Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Company profile atau profil perusahaan adalah istilah yang merujuk pada gambaran umum tentang korporasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Informasi mengenai company profile diperlukan agar masyarakat, calon pekerja, hingga investor dapat menggali lebih dalam terkait potret dari suatu perusahaan yang akan diajak bekerja sama.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penyusunan company profile umumnya melalui proses yang ketat dan tidak sembarangan, termasuk dengan melibatkan petinggi perusahaan hingga praktisi yang telah berpengalaman. Berikut rangkuman informasinya?
Pengertian Company Profile
Melansir repository.dinamika.ac.id, company profile adalah gambaran umum mengenai identitas diri suatu perusahaan yang hendak melakukan serangkaian promosi. Company profile tidak hanya identik dengan kerangka dasar berbisnis antarperusahaan, tetapi bisa saja ditujukan kepada target audiens individu atau kelompok tertentu dengan pertimbangan-pertimbangan khusus.
Sementara itu, mengacu pada perpustakaan.poltektegal.ac.id, company profile adalah laporan yang memberikan gambaran tentang sejarah, status, dan tujuan masa depan sebuah bisnis. Profil perusahaan juga bisa memasukkan data mengenai rencana restrukturisasi operasi sebagai bagian dari strategi untuk memastikan keberhasilan bisnis.
Kemudian, menurut journal.ebizmark.id, company profile adalah alat bagi perusahaan atau instansi tertentu sebagai bahan informasi yang dapat disajikan untuk meningkatkan citra.
Profil perusahaan juga dapat disebut sebagai tanda pengenal perusahaan yang berfungsi sebagai media untuk menjalin kerja sama dengan pihak-pihak lain.
Fungsi Company Profile
Terdapat empat fungsi dari penggunaan company profile, yaitu:
- Menjadi alat presentasi perusahaan.
- Adanya kesepahaman antara perusahaan dengan konsumen untuk tetap menjaga komunikasi.
- Efisien dalam waktu.
- Dapat membangun citra korporasi.
Struktur Company Profile
Adapun susunan company profile, meliputi:
- Sejarah perusahaan.
- Arti filosofi dari perusahaan.
- Sambutan.
- Identitas umum perusahaan.
- Visi dan misi perusahaan.
- Cabang perusahaan.
- Sumber daya manusia (SDM).
- Produk yang ditawarkan berupa barang atau jasa pelayanan.
- Prestasi.
- Laporan tahunan atau annual report.
- Fasilitas.
- Program bisnis.
Cara Membuat Company Profile
Company profile dapat dibuat dalam media cetak, seperti majalah, pamflet (leaflet), hingga brosur. Selain itu, profil perusahaan juga bisa dihadirkan dalam sebuah tampilan situs web, sehingga lebih banyak menjangkau banyak orang.
Berikut tahapan-tahapan membuat company profile:
1. Tentukan Tujuan
Dalam membuat company profile, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengetahui siapa target pembaca, seperti mitra bisnis, calon karyawan, atau penanam modal.
Selain itu, proses penyusunannya juga perlu mempertimbangkan tujuan utama, seperti memperkenalkan produk baru, menarik investasi, atau meningkatkan brand awareness.
2. Kumpulkan Data
Selanjutnya, diperlukan beberapa informasi mengenai perusahaan, seperti sejarah, visi-misi, produk, tim inti, keunggulan, pencapaian, dan rencana masa depan.
Jelaskan secara detail sejak mulai berdiri, perjalanan bisnis, hingga arah perkembangan perusahaan di masa depan untuk memberikan informasi yang jelas kepada pembaca.
3. Susun Struktur yang Jelas
Awali company profile dengan gambaran umum tentang perusahaan, lalu diikuti dengan sejarah, visi-misi, dan nilai-nilai.
Kemudian, pemaparan tentang produk, tim, hingga klien atau mitra, serta ditutup dengan ajakan untuk melakukan sesuatu (call to action atau CTA), seperti menghubungi nomor telepon tertentu.
4. Pilih Desain yang Menarik
Pastikan logo ditampilkan dengan jelas sebagai wajah perusahaan. Selanjutnya, perhatikan tata letak, pemilihan warna yang sesuai identitas, tipografi yang profesional dan mudah dibaca, serta gambar yang berkualitas tinggi untuk menambah nilai visual.
5. Tulis dengan Bahasa yang Jelas
Gunakan kalimat-kalimat yang singkat dan padat untuk menjangkau segala jenis audiens. Sorot apa yang membuat perusahaan unik atau ceritakan kisah di balik pendirian perusahaan dengan tetap memperhatikan tata bahasa dan tidak bertele-tele.
6. Pemeriksaan dan Perbaikan
Periksa dan temukan kesalahan tata bahasa atau penulisan. Sesuaikan pula company profile dengan perkembangan perusahaan.
Contoh Company Profile
Berikut beberapa tautan (link) contoh company profile Badan Usaha Milik Negara (BUMN):
- PT Pertamina (Persero): pertamina.com/company-profile.
- Perusahaan Listrik Negara atau PT PLN (Persero): web.pln.co.id/tentang-kami/profil-perusahaan.
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI): bri.co.id/info-perusahaan.
- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk: telkom.co.id/sites/profil-telkom/id_ID/page/profil-dan-riwayat-singkat-22.
- Mining Industry Indonesia (MIND ID): mind.id/pages/tentang-kami.
Pilihan Editor: Perbedaan Situs Web dengan Domain .co, .org, .com, dan .net