Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Pengertian Independen, Ciri, Manfaat, dan Contohnya

Independen adalah sikap mental yang bebas dari pengaruh, tidak dikendalikan oleh pihak lain, atau tidak bergantung pada orang lain.

16 Januari 2025 | 14.31 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Arti independent. Foto: Canva

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Istilah independen merujuk pada sikap berdiri sendiri, berjiwa bebas, tidak terikat, atau merdeka, sebagaimana menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain itu, independen juga dapat dimaknai sebagai sikap mandiri, berusaha sendiri, atau tidak bergantung pada orang lain. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Melansir digilib.esaunggul.ac.id, kata independen secara etimologi berasal dari bahasa Inggris, yaitu independent, yang berarti berdikari atau berdaulat. Berikut ini penjelasannya.  

Pengertian Independen

Melansir elibrary.unikom.ac.id, independen adalah sikap mental yang bebas dari pengaruh, tidak dikendalikan oleh pihak lain, atau tidak bergantung pada orang lain. 

Independen juga diartikan sebagai adanya kejujuran dalam diri dalam mempertimbangkan fakta dan objektif saat menyatakan pendapat. 

Kemudian, berdasarkan Jurnal Psikologi Perseptual (2021), independen adalah kebebasan individu untuk memilih, menjadi kesatuan yang bisa memerintah, menguasai, dan menentukan dirinya sendiri. Dengan kata lain, independen merujuk pada istilah self atau diri-sendiri. 

Senada dengan hal itu, menurut dokumen yang diunggah di laman feb.unila.ac.id, independensi adalah sikap seseorang untuk bertindak jujur, tidak memihak, dan melaporkan temuan-temuan hanya berdasarkan bukti yang ada. 

Seseorang yang independen harus berintegritas, objektivitas tinggi, dan memiliki kepribadian yang tidak mudah dipengaruhi. 

Ciri-Ciri Independen

Sifat independen dapat ditandai dengan:

-   Kemampuan menentukan nasib sendiri.

-   Kreatif.

-   Inisiatif.

-   Mengatur tingkah laku sendiri.

-   Bertanggung jawab.

-   Mampu menahan diri.

-   Mampu membuat keputusan sendiri.

-   Mampu mengatasi masalah tanpa ada pengaruh dari orang lain. 

Faktor yang Membentuk Karakter Independen

Mengutip repositori.uma.ac.id, berikut beberapa faktor yang membentuk independensi atau kemandirian dalam diri seseorang:

-   Pola asuh orang tua.

-   Usia.

-   Pendidikan.

-   Urutan kelahiran.

-   Jenis kelamin.

-   Intelegensi.

-   Interaksi sosial. 

Kelebihan Karakter Independen

Mengutip repository.uin-suska.ac.id, berikut beberapa keuntungan dari mempunyai karakter independen:

-   Mampu mengerjakan tugas rutin yang dipertanggungjawabkan kepadanya tanpa mencari bantuan dari orang lain.

-   Memiliki inisiatif tinggi dalam segala hal.

-   Memperoleh kepuasan dari pekerjaannya.

-   Mampu mengatasi rintangan yang dihadapi dalam meraih kesuksesan.

-   Mampu berpikir kritis, kreatif, dan inovatif terhadap tugas yang diberikan.

-   Tidak merasa rendah diri ketika harus berbeda pandangan dengan orang lain dan berani mengemukakan pendapat. 

Kekurangan Karakter Independen

Mengacu pada laman Asosiasi Psikologi Midlands, berikut beberapa tantangan yang umumnya dihadapi orang independen: 

1. Susah Berkompromi

Orang yang mandiri cenderung melakukan hal sendiri, tidak suka bekerja sama, berkompromi, dan berkolaborasi. 

Mereka biasanya tidak mempunyai kemampuan untuk benar-benar mendengarkan orang lain dan menemukan jalan ke depan yang terbaik bagi semua orang. 

2. Hubungan yang Gagal

Orang yang independen bisa memberi, tetapi biasanya mudah menyerah ketika apa yang diharapkan dari orang lain tidak diterimanya. 

Ada yang marah, ada yang menghindar, dan hanya sedikit yang benar-benar tahu cara untuk mempertahankan hubungan. 

3. Mudah Frustasi

Orang yang terlampau mandiri cenderung mudah tersinggung, frustasi, atau mengeluh tentang orang lain. 

Mereka merasa apa yang dilakukan orang lain tidak benar dan tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh dirinya sendiri. 

Contoh Sifat Independen

Berikut beberapa contoh sifat dan perilaku yang dimiliki orang independen:

-   Pekerja keras.

-   Tidak butuh dorongan dari orang lain, tetapi dari diri sendiri.

-   Terus mencari tantangan baru, kegagalan baru, dan kesuksesan baru.

-   Cenderung keras pada diri sendiri, karena tidak selalu melakukan hal yang benar.

-   Mengutarakan pendapat dengan jelas dan tidak takut ditolak.

-   Lebih suka menjalani hidup sendiri.

-   Mudah bosan.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus