Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pertamina akan menguji pasar bahan bakar gas atau Liquid Petroleum Gas (LPG), atau elpiji non subsidi jenis Bright Gas ukuran 3 kilogram (kg) untuk pertama kalinya di wilayah Jakarta dan Surabaya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Wilayah Sulawesi masuk dalam salah satu titik yang nantinya akan dipasarkan Bright Gas 3 kg tersebut," kata General Manager Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VII Sulawesi Tengku Fernanda di Manado, Sulawesi Utara, Senin, 2 Juli 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Fernanda mengatakan saat ini uji pasar Bright Gas 3 kg di Jakarta sebanyak 2.000 tabung dan di Surabaya 1.000 tabung. "Kami melihat dulu animo masyarakat akan produk Bright Gas 3 kg tersebut dan kemudian baru dilanjutkan ke daerah-daerah lain," katanya.
Pertamina akan mengeluarkan produk baru elpiji ukuran 3 kilogram non subsidi dengan merek Bright Gas pada Juli 2018. Hal ini, kata Fernanda, untuk melengkapi jenis elpiji yang disediakan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat golongan mampu.
Pertamina MOR VII Sulawesi juga masuk dalam rencana pemasaran elpiji tersebut dengan harga isi ulang sebesar Rp 35 ribu hingga Rp 40 ribu per tabung, sedangkan harga tabung Rp 110 ribu. Sebelumnya, Pertamina telah mengeluarkan elpiji non subsidi Bright Gas ukuran 5,5 kilogram.
ANTARA