Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyediakan 570 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk melayani kebutuhan masyarakat pengguna kendaraan listrik di masa arus balik tahun baru 2023. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan SPKLU tersebut tersebar di 240 lokasi di wilayah Indonesia.
“Di Pulau Jawa PLN PLN sudah mengoperasikan SPKLU di 9 rest area sepanjang Tol Trans Jawa,” kata Darmawan di PLN Unit Induk P2B, Gandul, Depok, Jawa Barat, Sabtu, 31 Desember 2022.
Baca: Siaga Kelistrikan Tahun Baru, PLN Kerahkan 78.000 Personel dan 3.000 Posko hingga 4 Januari
Darmawan berujar SPKLU tersebut tersebar mulai dari Cikampek hingga Kertosono, Madiun. Adapun titik lokasi SPKLU di Tol Trans Jawa tersebut terletak di rest area KM 519 (Solo-Ngawi), rest area KM 519 B (Ngawi - Solo), rest area KM 389 B (Batang - Semarang), rest area KM 379 A (Semarang - Batang).
Kemudian rest area KM 626 B (Kertosono, Madiun), rest area KM 207 A (Palikanci - Cirebon), rest rrea 208 B (Palikanci), rest area KM 10,6 Tol Jagorawi, dan rest area KM 6 (Jakarta -Cikampek).
“Pengguna kendaraan listrik yang membutuhkan informasi mengenai SPKLU terdekat juga dapat mengakses informasi melalui fitur electric vehicle pada aplikasi PLN Mobile,” ujar Darmawan.
Ihwal keberadaan SPKLU, sebelumnya Darmawan telah menyampaikan bahwa PLN membuka peluang kerja sama seluas-luasnya dengan berbagai pihak untuk penyediaan SPKLU. Hal ini seiring dengan terus meningkatknya jumlah kendaraan listrik di Indonesia.
Mengutip data Korlantas Polri per Oktober 2022, Darmawan menyebut jumlah kendaraan listrik di Indonesia telah mencapai 29.096 unit. Terdiri dari 5.056 kendaraan roda empat dan 24.040 kendaraan roda dua.
Dia juga menjelaskan saat ini PLN udah menyiapkan skema bisnis SPKLU ini dengan sistem Partnership Investor Owned Investor Operate (IO2). Skema SPKLU Partnership IO2, terdiri dari tiga paket yaitu Paket Medium Charger, Paket Fast Charger, dan Paket Ultra Fast Charger.
“Kehadiran SPKLU ini untuk memudahkan masyarakat mengisi daya, semakin mudah maka masyarakat akan semakin tertarik menggunakan kendaraan listrik,” ujar Darmawan, dikutip dari laman resmi PLN, Minggu, 1 Januari 2022.
Selain layanan SPKLU, PLN juga memberikan layanan Home Charging untuk pengecasan kendaraan di rumah. Darmawan mengatakan bahwa PLN sepanjang tahun 2022 sudah menggandeng dengan berbagai Agen Pemegang Merk (APM) kendaraan listrik. Sehingga, saat pelanggan membeli kendaraan listrik maka langsung mendapatkan layanan pasang gratis home charging dari PLN.
“PLN juga memberikan banyak insentif seperti diskon tarif khusus untuk pengisian daya dari pukul 00.00 hingga 05.00 sebesar 30 persen. Selain itu, PLN memberikan harga paket khusus tambah daya bagi para pemilik kendaraan listrik,” ujar Darmawan.
Baca juga: ESDM: Tarif Listrik Pelanggan Nonsubsidi Periode Januari - Maret 2023 Berlaku Tetap
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini