Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meresmikan Posko Angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 atau Nataru di Kantor Kemenhub pada hari ini, Selasa, 19 Desember 2023. Melalui posko ini, Kemenhub bersama pemangku kebijakan di jajaran TNI-Polri akan bahu-membahu melayani masyarakat yang akan mudik.
"Pergerakan Nataru adalah satu fenomena sosial, budaya, kegaamaan. Jadi, ini ujian semester 2. Ujian semester 1, mudik lebaran," kata Budi Karya.
Kendati mudik Nataru tidak seramai mudik lebaran, Budi Karya mengatakan kesiapsiagaannya tetap sama. Apalagi akan ada lonjakan pergerakan masyarakat dibanding Nataru tahun lalu.
Hal tersebut mengacu pada hasil survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kemenbuh yang menyebut ada 107 juta orang yang akan melakukan perjalanan mudik. Angka tersebut, kata Budi Karya, meningkat 43 persen dibanding periode tahun lalu.
"Cukup menantang," kata Budi Karya. "Moda transportasi tertinggi (yang paling banyak digunakan) adalah mobil pribadi, yang gampang mobile karena sudah dibangun jalan-jalan tol."
Kendati begitu, Budi Karya optimistis pengamanan Nataru kali ini berjalan baik. Menurutnya, Kemenhub sudah memiliki pengalaman dari periode sebelumnya.
"Kami evaluasi tahun Nataru 2022/2023 alhamdulilah lancar, aman terkendali. Saat itu juga PPKM (pelaksanaan pembatasa kegiatan masyarakat) dan ada lonjakan penumpang kereta api 68 persen" kata Budi Karya.
Direktur Lalu Lintas Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub Ahmad Yani mengatakan Posko Angkutan Nataru Kemenhub beroperasi mulai hari ini hingga 3 Januari 2024. "Ditutup 4 Januari 2024," ujarnya.
Ahmad Yani menuturkan, Posko Angkutan Nataru dibentuk untuk memantau transportasi dan memantapkan koordinasi kolaborasi antara petugas stakeholder mejudukan angkutan nataru selamat aman nyaman tertib dan lancar. Posko ini akan beroperasi dalam dua shift, yaitu pukul 08.00-20.00 dan 20.00-08.00.
Adapun personel yang bertugas merupakan personel gabungan dari Korlantas Polri, Basarnas, Badan Meteorologi, klimatogoli dan Geofisika, Komite Nasional Keselamatan Transportasi, Pusdatin, Biro Komunikasi dan Informasi Publik (BKIP) Kemenhub, Ditjen Hubungan Darat, Ditjen Hubungan Laut, Ditjen Perkeretaapian. Kemudian, ada Jasa Marga, Astra Infra, Jasa Raharja, ASDP, PT KAI, Pelni, Angkasa Pura I dan II, hingga Airnav.
Pilihan Editor: Menjelang Nataru, Bapanas Gencarkan Gerakan Pangan Murah Keliling di Seluruh Indonesia
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini