Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengambil langkah agar warga Jawa Tengah di rumah saja dua hari, pada 6 dan 7 Februari mendatang akibat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang dinilai Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak efektif.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Saya minta tanggal 6 dan 7 Jateng tutup 2 hari, toko, pasar dua hari saja. Kita semprotin semua. Katanya kalau cuma 2 hari enggak ngefek. Ya memang, saya maunya 14 hari, tapi kita latihan 2 hari dulu,” kata Ganjar Pranowo pada Dialog KPCPEN, Selasa, 2 Februari 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dia berharap kalau masyarakat Jawa Tengah bisa mengikuti aturan tersebut dengan baik, bisa membantu mempercepat pemulihan ekonomi.
"Jadi saya ingin kita enggak apa-apa sakit dulu sekarang, tahan dulu, supaya ekonomi nanti balik lagi ke sebelumnya,” kata dia.
Sebelumnya, Jokowi menyebut PPKM tidak efektif karena kasus Covid-19 di Tanah Air masih terus meningkat.
“[PPKM] ini tidak efektif, kita harus ngomong apa adanya. Mobilitas masih tinggi sehingga di beberapa provinsi Covidnya tetap naik," kata Jokowi seperti dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden, 31 Januari 2021.
Jokowi mengatakan esensi dari kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat yang diberlakukan di tengah pandemi saat ini ialah mengurangi atau bahkan mencegah terjadinya mobilitas masyarakat untuk menekan laju penularan Covid-19. Namun, ternyata implementasi PPKM tidak tegas dan tidak konsisten.
BISNIS
Baca juga: Anggap Implementasi PPKM Tak Tegas, Jokowi Instruksikan Ini