Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan retail yang menyediakan alat kebutuhan rumah tangga, MR DIY, memastikan tidak ada kenaikan harga barang pasca kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 11 persen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
President Director MR DIY Indonesia Cyril Noerhadi mengatakan pihaknya juga akan memberikan pengalaman berbelanja yang nyaman di seluruh gerai yang tersebar di seluruh Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“MR DIY Indonesia terus berkomitmen untuk selalu memberikan akses ke beragam produk berkualitas perlengkapan rumah tangga dengan harga tetap hemat setiap hari,” katanya saat ditemui di Lippo Mall Puri, Jakarta, Rabu, 13 April 2022.
Adanya kenaikan tarif PPN, kata Cyril, MR DIY Indonesia mengklaim ingin memberikan solusi hemat tanpa harus khawatir kenaikan harga. Selain itu, konsumen juga bisa memenuhi kebutuhan berbelanja dengan harga terjangkau tanpa perlu menunggu Tunjangan Hari Raya (THR) keagamaan cair.
Chief Operating Officer MR DIY Indonesia Sanny Hartono mengatakan, pihaknya tetap menerapkan harga terjangkau agar seluruh konsumen bisa menikmati tanpa menunggu diskon.
Menurut dia, kepuasan pelanggan adalah yang utama dan momentum Ramadan dan menjelang Idul Fitri. Oleh karena itu, masyarakat tidak perlu khawatir akan ada kenaikan harga jual produk.
“Kami ingin membuat masyarakat Indonesia tidak perlu khawatir untuk berbelanja di bulan Ramadan ini karena tidak ada perbedaan harga di setiap toko. Masyarakat tetap dapat berbelanja dengan hemat di setiap retail MR DIY Indonesia,” tutur Sanny.
Pada momentum Ramadan dan lebaran, retail modern ini juga menawarkan sejumlah program diskon. Head of Marketing MR DIY Indonesia Andrew Soendjojo menuturkan, diskon ini untuk lebih dari ratusan produk yang tersedia di dalam gerai.
“Kami mempunyai promo diskon hingga 60 persen untuk lebih dari ratusan produk perlengkapan rumah tangga dan tambahan diskon hingga 30 persen dari beberapa mitra Mr. DIY Indonesia, seperti Bank Mandiri dan Shopee Pay,” ujarnya.
Sebelumnya, tarif PPN resmi naik menjadi 11 persen yang mulai berlaku pada 1 April 2022. Penyesuaian tarif PPN merupakan amanat Pasal 7 Undang-undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP).
“Kebijakan tersebut merupakan bagian tidak terpisahkan dari reformasi perpajakan dan konsolidasi fiskal sebagai fondasi sistem perpajakan yang lebih adil, optimal, dan berkelanjutan,” ujar Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan Rahayu Puspasari dalam keterangan tertulis pada Kamis, 31 Maret 2022.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Foto 
