Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Prabowo Dua Kali Sebut Danantara untuk Anak dan Cucu

Presiden Prabowo Subianto mengklaim Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) akan menguntungkan anak dan cucu.

24 Maret 2025 | 12.32 WIB

Presiden RI Prabowo Subianto bersama Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (kanan) dan Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) menekan tombol bersama seraya meluncurkan secara resmi Badan Pengelolaan Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (24/2/2025). (ANTARA/Mentari Dwi Gayati)
Perbesar
Presiden RI Prabowo Subianto bersama Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (kanan) dan Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) menekan tombol bersama seraya meluncurkan secara resmi Badan Pengelolaan Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (24/2/2025). (ANTARA/Mentari Dwi Gayati)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengklaim Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) akan menerapkan manajemen berstandar internasional dengan melibatkan sejumlah tokoh dunia. Dia menyebut sovereign wealth fund (SWF) Indonesia itu sebagai terobosan besar yang dilakukan pemerintah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Saya yakin manajemen semua aset di bawah Danantara akan lebih baik, karena kita akan pakai manajemen berstandar internasional. Juga dengan beberapa penasihat tingkat internasional, kita ingin mengajak,” kata Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 21 Maret 2025, seperti dikutip dari Antara

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Menurut dia, pembentukan Danantara adalah keputusan berani lantaran mengonsolidasikan seluruh aset dan dana Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk dikelola dalam satu lembaga. Oleh karena itu, dia meminta pengelolaan dilakukan dengan sebaik-baiknya dan setransparan mungkin serta kehati-hatian dalam mengambil keputusan oleh para pengurus. 

“Kalau perlu keputusan-keputusan itu diambil secara hati-hati, dan tidak perlu terlalu cepat. Ini adalah kekayaan anak dan cucu kita, harus dijaga dengan baik,” ucap Prabowo. 

Adapun tokoh-tokoh internasional yang sudah bergabung dalam struktur kepengurusan Danantara sebagai Dewan Penasihat, yaitu mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair dan pendiri Hedge Fund Bridgewater Associates Ray Dalio. 

Sebelumnya, Presiden juga pernah mengatakan bahwa Danantara sebagai kekuatan yang bakal menunjang perekonomian Indonesia di masa depan. Dia pun mengumumkan kepastian Danantara yang akan diluncurkan pada Senin, 24 Februari 2025. 

“Danantara adalah konsolidasi semua kekuatan ekonomi kita, yang ada di pengelolaan BUMN itu akan dikelola, dan kita beri nama Danantara, Daya Anagata Nusantara,” ujar Prabowo dalam jumpa pers di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 17 Februari 2025. 

Dia menjelaskan, daya memiliki arti energi atau kekuatan, anagata merupakan masa depan, lalu Nusantara merujuk pada Indonesia. Dengan demikian, Danantara bermakna kekuatan atau energi untuk Indonesia atau tanah air. 

“Jadi, artinya Danantara ini kekuatan ekonomi, dana investasi yang merupakan energi, kekuatan masa depan Indonesia. Kekayaan negara dikelola, dihemat untuk anak dan cucu kita,” kata Prabowo. 

Adapun Danantara telah resmi diluncurkan pada Senin, 24 Februari 2025. Terdapat tiga nama yang masuk dalam jajaran kepengurusannya, meliputi Kepala Badan Pelaksana atau Chief Executive Officer (CEO) Rosan Perkasa Roeslani, Chief Operation Officer (COO) atau pelaksana di bidang operasional Dony Oskaria, dan Chief Investment Officer (CIO) atau pelaksana di bidang investasi Pandu Patria Sjahrir. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus