Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Produk Investasi yang Miliki Imbal Hasil Tinggi Cocok dengan Milenial, Asal...

Perencana Keuangan Eko Indarto mengatakan properti, saham, dan emas menjadi produk-produk investasi yang cocok untuk milenial.

6 Maret 2022 | 04.26 WIB

Himawan, pialang saham memantau pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di rumahnya kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Senin, 3 Januari 2022. Himawan meninggalkan semua pekerjaannya dan fokus di dunia saham dari rumahnya sejak 2012. TEMPO/Tony Hartawan
Perbesar
Himawan, pialang saham memantau pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di rumahnya kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Senin, 3 Januari 2022. Himawan meninggalkan semua pekerjaannya dan fokus di dunia saham dari rumahnya sejak 2012. TEMPO/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta -Perencana Keuangan Eko Indarto mengatakan produk investasi yang memiliki imbal hasil tinggi cocok untuk milenial. Antara lain berinvestasi di bidang properti, saham, dan emas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

“Sebenarnya produk-produk investasi yang memiliki imbal hasil tinggi itu cocok untuk mereka. Terus yang risiko tinggi pun tidak masalah asalkan produk itu benar,” kata Eko ketika dihubungi Tempo pada Sabtu sore, 5 Maret 2022. Sebab milenial memiliki waktu yang relatif panjang untuk berkecimpung di situ.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Terkait token sebagai produk investasi, Eko menilai bahwa token belum bisa dijadikan produk investasi karena beberapa faktor. “Saya belum bisa menjadikannya investasi karena belum jelas dasarnya dihitung dari apa,” katanya.

Dia mencontohkan produk investasi berupa saham yang memiliki perusahaan yang bisa dibuktikan secara fisik dan legalitasnya. Begitu pula dengan emas yang jelas ada pertambangannya. “Kalau token-token itu, kan agak meragukan,” ucapnya.

Menurutnya, token belum bisa menjadi produk investasi karena legalitas dan kedua basic nilainya. “Dari mana dihitungnya, kan masih belum jelas ya. Jadi, kalau mereka memang mau mencoba di investasi seperti itu, ya mungkin,” katanya.

Oleh karena itu, dia menyarankan untuk investasi dengan produk yang jelas legalitas dan nilainya seperti Bitcoin. “Sekalian jangan nanggung yang lebih bersifat universal karena ini berbicara mengenai komunitas, pengguna,” katanya.

Dia menyampaikan bahwa token dan Bitcoin bermain pada komunitas sebagai penggunanya. “Semakin besar komunitasnya, maka semakin mudah dia akan melepasnya karena semakin liquid. Semakin sempit komunitasnya, tentu semakin susah dijualnya,” kata dia.

Eko pun membagikan upaya yang bisa dilakukan masyarakat untuk terhindar dari penipuan seperti Binomo.

Pertama, jika imbal hasilnya terlalu tinggi, patut curiga.“Berapa tidak wajarnya? Jadikan saja, misalnya bunga deposito atau bunga obligasi sebagai dasar, patokan,” katanya.

Dia mengatakan bahwa saat ini, bunga obligasi berada di level enam persen. Ketika produk investasi menawarkan hasil atau keuntungan lebih dari enam persen, apalagi per bulan lebih dari enam persen, maka patut waspada. “Tinggi sekali, kan. Nah, itu sudah mulai harus waspada,” ucapnya.

Kedua, harus mengerti cara kerjanya. “Mendapatkan enam persen itu bagaimana,” katanya.

Dia mengatakan bahwa cara kerja Binomo lebih kepada spekulasi dan token lebih kepada komunitas. Begitu pula dengan Bitcoin.“Jadi, harus tahu cara kerjarnya, wajar ngga? Dimengerti, ngga? Ketika ngga mengerti cara kerjanya, lebih baik ngga usah masu,” ucapnya.

Ketiga, legalitasnya. Ada BAPPEBTI, OJK sebagai lembaga-lembaga yang mengawasi dari produk-produk keuangan tersebut.

Mutia Yuantisya

Mutia Yuantisya

Alumnus Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Padang ini memulai karier jurnalistik di Tempo pada 2022. Ia mengawalinya dengan menulis isu ekonomi bisnis, politik nasional, perkotaan, dan saat ini menulis isu hukum dan kriminal.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus