Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Belum lama ini, Partai Solidaritas Indonesia atau PSI mengadakan pertemuan dengan calon presiden sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Meski begitu, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie, menegaskan jika pihaknya belum menentukan arah dukungan untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Grace Natalie mengatakan bahwa peta politik Indonesia saat ini masih cair. Dia pun menilai belum tentu Ganjar dan Prabowo menjadi rival. “Belum tentu jadi rival. Siapa tahu jadi duet. Masih cair,” kata Grace kepada Tempo, Kamis, 3 Agustus 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lantas, siapa sebenarnya Wakil Ketua Dewan Pembina PSI tersebut? Simak profilnya berikut ini.
Profil Singkat Grace Natalie
Grace Natalie adalah seorang politikus dan mantan jurnalis yang lahir pada 4 Juli 1982 di Jakarta dengan nama lengkap Grace Natalie Louisa. Anak dari pasangan Brata Ngadiman dan Anna Clementine ini merupakan istri dari Kevin Osmondo yang menikah pada 2011 lalu dan telah memiliki seorang anak.
Saat remaja, Grace Natalie menempuh pendidikan menengah atasnya di SMAK 3 BPK Penabur, Jakarta. Setelah lulus, dia pun melanjutkan pendidikannya dengan berkuliah di Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie (IBII) pada jurusan akuntansi.
Semasa kuliah, Grace Natalie cukup aktif mengajar sebagai asisten dosen untuk sejumlah mata kuliah. Selain itu, dia juga pernah aktif sebagai guru sekolah minggu di gereja.
Saat ini, Grace Natalie menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia atau PSI. Sebagai mantan jurnalis dan pembawa acara berita, perempuan yang akrab disapa Grace ini pernah bekerja di beberapa stasiun televisi swasta Indonesia, seperti SCTV, antv, dan tvOne. Dia merupakan penyiar dari berbagai acara berita populer, seperti Kabar Pasar, Kabar Petang, Apa Kabar Indonesia, Kabar Terkini, dan lain sebagainya.
Selanjutnya: Perjalanan karier Grace Natalie...
Perjalanan Karier Grace Natalie
Memiliki latar belakang pendidikan akuntansi, perkenalan Grace Natalie dengan dunia jurnalistik berawal saat salah satu stasiun televisi swasta Indonesia menggelar kompetisi yang bertajuk SCTV Goes to Campus guna mencari bibit-bibit muda yang berbakat. Grace yang mengikuti ajang kompetisi tersebut pun berhasil meraih kemenangan untuk wilayah Jakarta.
Saat kembali ditandingkan dalam ajang yang sama untuk tingkat nasional, Grace berhasil menduduki peringkat lima besar. Sejak saat itu, kesempatannya untuk masuk ke dunia pertelevisian Indonesia sebagai jurnalis pun terbuka lebar.
Setelah lulus kuliah, Grace pun direkrut untuk menjadi reporter SCTV pada akhir 2004. Di awal perjalanan karirnya ini, Grace melakukan banyak liputan lapangan dari berbagai peristiwa, mulai dari berita sosial, ekonomi, politik, hingga kriminal. Setahun setelahnya, dia dipercaya untuk menjadi salah satu anchor dalam program Liputan 6 SCTV.
Pada 2006, Grace melanjutkan karirnya sebagai jurnalis di stasiun televisi ANTV. Dua tahun kemudian, dia pun kembali pindah ke tvOne untuk mengikuti Karni Ilyas yang merupakan seniornya.
Saat bekerja di stasiun televisi ini, untuk memperdalam keahliannya, Grace mengambil kursus kilat di Maastricht School of Management, Belanda, dari Januari hingga April 2009.
Dia juga pernah melakukan wawancara eksklusif dengan beberapa tokoh internasional. Beberapa di antaranya adalah Perdana Menteri Thailand Abhisit Vejjajiva, Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta, CEO Majalah Forbes Steve Forbes, dan lain sebagainya.
Pada 2012, Grace memilih mundur dari dunia jurnalis. Dia lalu melanjutkan kariernya dengan menjadi CEO Saiful Mujani Research and Consulting.
Dua tahun kemudian, tepatnya menjelang Pemilu 2014, bersama beberapa tokoh pemuda lainnya, dia mendirikan dan bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Sebelum digantikan oleh Giring Ganesha, Grace Natalie sempat menduduki jabatan tertinggi sebagai Ketua Umum PSI. Saat ini ia menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina pada partai tersebut.
RADEN PUTRI | IMA DINI SHAFIRA | FRANCISCA CHRISTY ROSANA