Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Profil Shadiq Akasya, Dirut Baru Bio Farma Berharta Rp 8,4 Miliar

Profil Dirut Utama baru Bio Farma Shadiq Akasya, eks Dirut BNI Life Insurance yang punya harta kekayaan senilai Rp 8,4 miliar.

7 Juni 2023 | 15.57 WIB

Shadiq Akasya. Bio-Farma
Perbesar
Shadiq Akasya. Bio-Farma

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri BUMN, Erick Thohir, menunjuk Shadiq Akasya sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Bio Farma yang baru. Shadiq menggantikan posisi Honesti Basyir melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Senin, 5 Juni 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebelum menjabat Dirut Bio Farma, Shadiq diketahui pernah menduduki jabatan penting di perusahaan lain. Berikut profil Shadiq Akasya selengkapnya.

Profil Shadiq Akasya

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Melansir biofarma.co.id, Shadiq Akasya lahir pada 12 Maret 1968 dan berdomisili di Bekasi, Jawa Barat. Ia meraih gelar sarjana Manajemen dari Universitas Pancasila Jakarta pada 1991. Kemudian, melanjutkan pendidikan ke tingkat pascasarjana Manajemen Agribisnis di Institut Pertanian Bogor (IPB) dan lulus pada 2002. 

Sebelum menduduki kursi Dewan Direksi Bio Farma, Shadiq pernah menjabat Kepala Regional PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI pada April 2010 hingga Juli 2015. Selanjutnya, ia mendapat promosi jabatan menjadi Pemimpin Divisi Hubungan Kelembagaan (HLB) BNI (2015-2018). Posisi terakhirnya di BNI sebagai Dirut PT BNI Life Insurance untuk periode 2018 hingga 2023. 

Selain itu, Shadiq diketahui pernah memperoleh penghargaan sebagai Indonesia Best 50 CEO 2023 in Life Insurance – Above 20 Trillion Category dari The Iconomics. 

Pria berusia 55 tahun tersebut terbilang aktif membagikan kegiatannya melalui akun Instagram pribadi @shadiqakasya. Beberapa kali ia mengunggah momen yang berhubungan dengan pekerjaannya di BNI Life Insurance.

Harta Kekayaan Shadiq Akasya

Mengutip publikasi Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (e-LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Shadiq terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 30 Maret 2022 untuk periode 31 Desember 2021 saat masih di BNI. Jumlah total harta kekayaannya mencapai Rp 8.428.379.622 atau bila dibulatkan sekitar Rp 8,4 miliar. 

Selain itu, Shadiq diketahui memiliki sejumlah properti berupa 3 petak tanah dan bangunan dengan luas berkisar 129 sampai 180 meter persegi. Total nilai harta Shadiq Akasya dalam bentuk tanah dan bangunan sebesar Rp 6,9 miliar. Tak hanya itu, ia juga memiliki kendaraan berupa mobil BMW 520I (2015) seharga Rp 450 juta dan Honda CRV (2018) Rp 370 juta. 

Selain itu, Shadiq juga mempunyai harta bergerak lainnya senilai Rp 70 juta, surat berharga Rp 1,5 miliar, serta kas dan setara kas Rp 279 juta. Sedangkan nominal utangnya mencapai Rp 1,18 miliar. 

Selanjutnya: Gaji Dirut Bio Farma...

Gaji Dirut Bio Farma

Sebagaimana Laporan Tahunan PT Bio Farma 2020, dicantumkan besar gaji direktur utama saat itu, Honesti Basyir yang diterima dalam bentuk remunerasi (kompensasi) sebesar Rp 127 juta per bulan. Dewan direksi juga akan menerima beberapa tunjangan, fasilitas, dan tantiem (insentif kinerja) dengan rincian sebagai berikut.

- Tunjangan Hari Raya Keagamaan (THR) sebesar satu kali gaji.

- Tunjangan perumahan: Rp 25 juta per bulan.

-  Asuransi purna jabatan: premi ditanggung perusahaan sebesar 25 persen dari gaji dalam satu tahun.

-  Asuransi kesehatan dan penggantian biaya pengobatan.

- Satu unit kendaraan beserta biaya pemeliharaan dan biaya operasional.

- Bantuan hukum sebesar pemakaian.

- Insentif kinerja Dirut Bio Farma sebesar 100 persen. 

Tak hanya Shadiq , berdasarkan SK No. SK-111/MBU/06/2023, Menteri Erick Thohir juga melakukan perombakan jajaran Dewan Direksi dan Dewan Komisaris Bio Farma. Berikut susunan lengkap direksi baru Bio Farma:

-  Direktur Pemasaran: Kamelia Faisal

-  Direktur Produksi dan Supply Chain: Iin Susanti

-  Direktur Pengembangan Usaha: Yuliani Indriati (sebelumnya Direktur Penelitian dan Pengembangan Bisnis)

-  Direktur Medis dan Hubungan Kelembagaan: Sri Harsi Teteki (sebelumnya Direktur Hubungan Kelembagaan)

 

NIA HEPPY | MELYNDA DWI PUSPITA

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus