Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Program 3 Juta Rumah Prabowo Dimulai, Maruarar Sirait Groundbreaking Proyek Pertama yang Dibiayai Aguan

Menteri Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait groundbreaking pembangunan rumah gratis bagi masyarakat berpenghasilan rendah di Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat, 1 November 2024.

1 November 2024 | 11.51 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait melaksanakan groundbreaking pembangunan rumah gratis bagi masyarakat berpenghasilan rendah di Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat, 1 November 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Maruarar Sirait menyumbangkan lahan 2,5 hektare melalui perusahannya, PT Bumi Samboro Sukses untuk proyek di Desa Sukawali, Kecamatan Pakuhaji, ini. Sementara itu, pembangunan rumah digarap PT Agung Sedayu Group, perusahaan milik konglomerat Sugianto Kusuma alias Aguan.

Maruarar Sirait mengatakan ada 250 unit rumah tipe 36 yang bakal dibangun. Namun, ia masih menggodok sasaran penerima rumah gratis ini berikut mekanismenya. “Kami bangun dulu, di tengah jalan kami siapkan dengan baik,” kata menteri yang akrab disapa Ara ini.

Dia menyatakan siap menerima masukan agar penyaluran rumah gratis untuk rakyat ini bisa adil. Sementara ini, ia menargetkan agar rumah gratis yang masuk dalam program 3 juta rumah Presiden Prabowo Subianto, bisa menyasar berbagai kalangan. Mulai dari anggota TNI yang belum punya rumah, polisi pangkat rendah, ASN golongan bawah, guru, serta berbagai komponen masyarakat yang heterogen.

“Tentu ada kriteria-kriteria tambahan. Tapi saya ingin ekosistem yang baik,” ujar Maruarar Sirait.

Ihwal biaya pembangunan, Aguan mengatakan perusahaannya mengalokasikan anggaran sekitar Rp 60 miliar. Duit tersebut merupakan anggaran yang disiapkan perusahaan dari program Corporate Social Responsibility atau CSR. Ia menargetkan proyek ini rampung pada Oktober tahun depan.

“Kami harap pengusaha-pengusaha lain bisa ikut, bahwa ini betul-betul buat rakyat yang kurang beruntung,” tutur Aguan.

Pilihan Editor: Kementerian ESDM Berencana Menambah Kepemilikan Saham PT Freeport Menjadi 61 Persen

 

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus