Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, BANDUNG — Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menandatangani naskah kerja sama dengan organisasi lingkungan hidup, WWF Indonesia untuk pembangunan hijau. “WWF, Alhamdulillah mengajak bekerja sama untuk jangka panjang, dan menjadikan Jawa Barat sebagai mitra unggulan dalam pelestarian lingkungan,” kata dia di Gedung Pakuan, Bandung, Jumat, 6 September 2019. l
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lingkup kerja sama tersebut menyangkut berbagai isu, mulai dari pangan berkelanjutan, green development atau pembangunan hijau, dan sustainable development atau pembangunan berkelanjutan. “Di awal 2020 rencana kerja-samanya bisa mengemuka,” kata dia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ridwan Kamil mengatakan, sengaja mengajak WWF karena pengalamannya di banyak tempat. "Kita akan terjemahkan dalam berbagai program. Ada edukasi, rehabilitasi, konservasi, juga terkait penanganan Citarum kita akan kerja samakan,” kata dia.
CEO WWF Indonesia, Rizal Malik mengatakan, lingkup utama kerja sama tersebut terkait dengan tema salah satu SDG (Sustainable Develpoment Goals) yakni produksi pangan berkelanjutan. “Di SDG namanya ‘responsible consumption and production’, jadi berkaitan dengan produksi pangan, di mana produksi pangan itu lebih berkelanjutan, lebih memenuhi standar-standar nilai berkelanjutan. Kedua, berkaitan dengan edukasi atau pendidikan, agar masyarakat membangun gaya hidup hijau,” kata dia, Jumat, 6 September 2019.
Rizal mengatakan, WWF Indonesia akan memulai lewat edukasi mengenalkan isu pangan berkelanjutan. “Jadi bagaimana konsumen mengubah gaya hidupnya menjadi gaya hidup hijau yang selaras dengan alam. Dan kekuatan konsumen itu bisa mempengaruhi produksi pangan di perusahaan,” kata dia.