Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Progres Bendungan Sepaku Semoi 82 Persen, PUPR: Salah Satu Sumber Air Baku di IKN

PUPR mengungkapkan progres pembangunan Bendungan Sepaku Semoi untuk mendukung fasilitas air bersih di IKN Nusantara, telah mencapai 82 persen.

13 Januari 2023 | 15.13 WIB

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono didampingi Ketua Umum Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD) Letjen TNI (Purn) Doni Munardo memberikan sambutan saat penyerahan bibit tanaman keras untuk Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dari PPAD ke Kementerian PUPR di Kebun Bibit Cibubur, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 21 November 2022. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Perbesar
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono didampingi Ketua Umum Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD) Letjen TNI (Purn) Doni Munardo memberikan sambutan saat penyerahan bibit tanaman keras untuk Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dari PPAD ke Kementerian PUPR di Kebun Bibit Cibubur, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 21 November 2022. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan Bendungan Sepaku Semoi untuk mendukung fasilitas air bersih di IKN Nusantara, telah mencapai 82 persen.

"Progres pembangunan Bendungan Sepaku Semoi mencapai 82 persen," ujar Ketua Satuan Tugas (satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR Danis Hidayat Sumadilaga di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada Jumat 13 Januari 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Danis mengatakan Bendungan Sepaku Semoi akan menjadi salah satu sumber air baku untuk IKN Nusantara. Bendungan Sepaku Semoi akan dilengkapi fasilitas intake dan Instalasi Pengolahan Air (IPA). Bendungan Sepaku Semoi ditargetkan impounding pada Juni tahun ini.

Pembangunan Bendungan sepaku semoi merupakan bagian dari proyek pembangunan IKN Nusantara.

Dalam membangun suatu daerah, kata dia, nomor satu yang paling penting adalah ketersediaan air, sehingga infrastruktur dasar bendungan menjadi hal penting yang perlu dibangun pertama kali dalam pembangunan IKN Nusantara.

Apabila bendungan nanti sudah selesai, lanjutnya, maka akan menyalurkan air bersih ke kawasan IKN serta bisa juga berfungsi untuk irigasi, serta sebagai tempat pariwisata.

Selanjutnya: Luas Bendungan 378 Hektare, Ini Profilnya ...



Manfaat lain keberadaan bendungan ini, kata Danis Hidayat, adalah mampu mengalirkan air baku 2.500 liter per detik yang terbagi 2.000 liter untuk IKN dan 500 liter untuk Balikpapan, serta mampu mereduksi banjir sampai 55,26 persen.

Fungsi lain keberadaan bendungan yang memiliki total luas lahan 378 hektare tersebut, kata dia, juga memiliki nilai strategis dan penting untuk IKN yaitu mampu mengendalikan banjir.

Pelaksanaan pekerjaan yang telah dilakukan selama ini antara lain pekerjaan lahan inspeksi dan fasilitas umum, timbunan bendungan utama, hidromekanikal, pekerjaan jembatan hulu, pekerjaan jembatan hilir, serta pagar kawasan.

Biaya pembangunan bendungan ini mencapai Rp556 miliar bersumber dari dana APBN Tahun Anggaran (TA) 2019-2023 dengan masa pelaksanaan 2020-2023.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus