Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Pupuk Indonesia Siapkan 400 Ribu Ton Pupuk Subsidi untuk Petani Sumsel di 2025

Alokasi pupuk subsidi lebih tinggi dibandingkan realisasi penyerapan pupuk di tahun 2024 yang tercatat hanya sebesar 262.199 ton

14 Januari 2025 | 01.51 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Direktur Utama PT Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi, saat ditemui usai acara diskusi yang membahas tentang kebijakan pupuk bersubsidi di The Langham Hotel, Jakarta Selatan, Rabu, 17 Juli 2024. TEMPO/Nandito Putra

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Palembang - Direktur Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi mengatakan, stok pupuk subsidi di Sumatera Selatan (Sumsel) mencukupi untuk satu tahun ini. Hal itu dengan adanya ketersedian pupuk sebanyak 400 ribu ton untuk didistribusikan kepada para petani.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Terkait dengan stok pupuk nasional pada hari ini ada 1,5 juta ton stok yang kami siapkan di seluruh wilayah. Khusus di Sumatera Selatan itu stok pupuknya juga cukup banyak. Yaitu hampir 400.000 ton," kata Rahmad saat menghadiri rapat koordinasi swasembada pangan di Griya Agung Palembang. Senin, 13 Januari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jika dilihat dari jumlah alokasi untuk tahun 2025, Rahmad mengatakan, lebih tinggi dibandingkan realisasi penyerapan pupuk di tahun 2024 yang tercatat hanya sebesar 262.199 ton. “Jadi alokasi tahun 2025 sudah lebih tinggi dibandingkan serapan di tahun 2024,” tutur Rahmad.

Rahmad menambahkan, ketersediaan pupuk NPK di Sumsel juga sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan petani. Namun, jika diperlukan tambahan, PT Pupuk Sriwidjaja atau Pusri Palembang sebagai bagian dari Pupuk Indonesia, siap mendistribusikan sepanjang alokasinya tersedia. “Sepanjang alokasinya memang tersedia, kami akan segera menyalurkannya,” katanya.

Meski alokasi pupuk di 2025 naik, namun secara catatan dan evaluasi, penyerapan pupuk di Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) pada tahun 2024 belum mencapai target yang telah ditetapkan.

Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia, Sudaryono, mengungkapkan bahwa penebusan pupuk di wilayah Sumsel hanya mencapai 79 persen dari total alokasi yang tersedia. “Jadi memang belum maksimal,” kata Sudaryono di lokasi yang sama.

Namun, ia memastikan, daftar penerima pupuk untuk kebutuhan tahun 2025 telah rampung pada Desember 2024. Sehingga, dengan langkah tersebut, ia berharap penyaluran pupuk pada tahun ini dapat berjalan lebih optimal dan tepat sasaran.

“Mulai Januari hingga akhir 2025, pupuk seharusnya sudah tersedia di kios-kios. Hal ini juga menjadi catatan penting bagi para bupati dan wali kota,” jelasnya.

Pilihan Editor: Pupuk Indonesia Jamin Kemudahan Akses bagi Petani

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
Ā© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus