Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Pusdiklat Dan Persaingan Ketat

PT Star Motors, agen tunggal Mercedes Benz dan produk-produk Daimler-Benz, mendirikan pusat pendidikan dan latihan Mercedes Benz serta depot suku cadang yang modern di Ciputat, Tangerang. (eb)

30 September 1978 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

MENURUT kalangan bisnis permobilan, 1978 adalah "tahun sakit, penuh tantangan, dengan kompetisi yang berlangsung keras." Maka menarik bahwa pekan lalu diresmikan "Pusat Pendidikan dan Latihan (Pusdiklat) Mercedes Benz" serta depot suku cadang yang modern milik PT Star Motors Indonesia di Ciputat, Tangerang. Apa alasannya? "Ini adalah suatu konsekwensi logis, dan merupakan keharusan bagi agen tunggal mobil,"'kata drs T. Pawitra, Dir-Ut PT Star Motors Indonesia. PT Star Motors Indonesia, agen tunggal Mercedes Ben dan lain-lain produk Daimler-Benz, adalah perusahaan patungan antara PT Gading Mas (Ibnu Sutowo) dengan pihak Daimler-Benz AG Jerman Barat. Didirikan pada tahun 1971. Kedua fasilitas yang diresmikan itu terletak di atas tanah seluas 6,5 ha. Biaya- Rp 1 milyar. Sedang peralatan dan kelengkapan-kelengkapan teknis seharga DM 1 juta (kl. Rp 207 juta) adalah sumbangan dari partner Jermannya. Investasi demikian besar, dalam situasi sekarang, menurut Moedahar, direktur Toyota Astra Motor, "tidak mungkin dilakukan oleh perusahaan kecil, apalagi swasta pribumi." Kompetisi sesama agen tunggal mobil sekarang sangat tajam. Pada tahun 1977 produksi sedan turun kl 50% dari tahun sebelumnya. Tahun ini keadaan itu tambah parah lagi. Lain halnya bagi pengusaha di bidang kendaraan komersiil. Realisasi penjualan kendaraan komersiil seperti truk, bis dan pick-up tahun 1977 meningkat 55% dari tahun sebelumnya. Namun tidak semua merek atau perusahaan keagenan tunggal menikmati kenaikan itu secara merata. Kenyataan menunjukkan, kata Moedahar, "yang besar bertambah besar dan yang kecil tidak berkembang secara proporsionil. " Star Motors nampaknya termasuk yang "besar". Meskipun terdapat 30 merek sedan dan 35 merek kendaraan komersiil yang beredar di pasaran, Star Motors yang memasarkan sedan kelas mewah dengan harga tertinggi Rp 21 juta, di samplng kendaraan komersiil merek Mercedes Benz, tampaknya mendapat tempat di dalam pasar. Tahun lalu ia menjual sebanyak 590 sedan dan 1.256 truk dan bis. Atau menduduki tempat ke-5 di antara segala macam merek kendaraan yang berseliweran di jalan raya. Jauh sebelum didirikannya Pusdiklat di Ciputat, menurut Pawitra, Star Motors memberikan latihan kepada para mekanik yang dikirim oleh para penyalur. Latihan itu dimulai tahun 1970 dengan 10 orang mekanik. Hingga akhir 1977 lalu semuanya berjumlah 2.222 orang. Kepada mereka itu diberikan pengetahuan pemeliharaan, perawatan dan reparasi kendaraan serta mesinmesin otomotif, khususnya Mercedes Benz. Latihan semacam ini juga dilakukan oleh perusahaan lain. Toyota Astra Motor, misalnya, mulai 25 September lalu mengadakan penataran untuk 30 orang pemilik bengkel kecil di Jakarta. Kepada mereka itu diberikan pengetahuan dasar-dasar manajemen perbengkelan dan peningkatan keterampilan. Ini merupakan program tetap yang diadakan 4 kali dalam setahun, dimulai sejak 1972. Biaya yang disediakan sebesar Rp 12,6 juta setahun. Peralatannya bernilai Rp 170 juta, terletak di belakang gedung TAM di Jalan MH Thamrin Sampai sekarang ini tenaga mekanik yang pernah mendapat pendidikan dan latihan di TAM sudah berjumlah 1300 orang. "Jumlah ini akan ditingkat sampai 2500 orang," kata ir Sutomo, wakil manajer service division TAM PT Indokaya Nissan Motors (Indimo) agen tunggal Datsun juga berbuat serupa Indimo mendirikan fasilitas latihan di Bekasi, Jawa Barat, yang diresmikan tahun lalu. Sampai kini telah memasuki angkatan ke-7, dengan biaya tiap bulan sekitar Rp 2,5 juta. Seperti perusahaan lainnya, yang mengikuti latihan di Indokaya ini adalah para mekanik dari penyalur, dengan waktu selama 1,5 sampai 2 bulan. Yang telah dilatih sekita 100 orang. Mitsubishi, yang diwakili oleh P Krama Yudha Tiga Berlian, pun melakukan pendidikan dan latihan. Tentunya untuk menjaga posisinya di pasar. Sampai kini Mitsubishi Colt dan Fuso menguasai lebih 30% dari seluruh pasaran mobil di Indonesia. Dari 87.562 unit yang terjual tahun lalu, saham Mitsubishi di pasaran adalah sejumlah 30.080 unit, di antaranya terdapat 116 unit sedan Galant. Menghadapi penyederhanaan merek mobil, dan pasar yang penuh persaingan agen tunggal mobil harus selalu siap injak gas -- sambil menengok ke kaca spion.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus