Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Solo - Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Solo Nugroho Joko Prastowo memperkirakan kebutuhan uang kartal warga daerah Solo dan sekitarnya pada periode bulan Ramadan dan Idul Fitri Tahun 2023/1444 Hijriyah mencapai Rp 6 triliun. Jumlah itu meningkat 7 persen bila dibandingkan dengan realisasi pemenuhan uang di periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 5,6 triliun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meningkatnya kebutuhan uang tunai itu di antaranya dipicu peningkatan konsumsi masyarakat pada Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN). Selain itu ada tradisi masyarakat memberikan uang fitrah atau 'salam tempel' kepada sanak saudara di momentum Idul Fitri, yang juga dipastikan akan meningkatkan kebutuhan uang tunai di masyarakat termasuk di wilayah Solo dan sekitarnya atau Soloraya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan uang pecahan kecil itu, BI Solo telah menyiapkan layanan penukaran kepada warga Solo dan sekitarnya. "Baik dari segi kualitas uang yang baik, serta jumlah dan jenis pecahan yang cukup dan sesuai," ujar Joko kepada awak media di sela-sela Kick-off Layanan Penukaran Tahun 2023 di Plaza Pasar Klewer, Selasa, 21 Maret 2023.
Kick-off tersebut sebagai penanda dimulainya layanan penukaran uang oleh BI Solo kepada masyarakat.
Dalam hal ini, BI Solo bekerja sama dengan Perbankan, PT Pos Indonesia Solo, PT Pegadaian Solo, Asbisindo dan Perbarindo Soloraya untuk memperluas jangkauan layanan penukaran uang pecahan kecil yang tersebar di 154 titik layanan penukaran. Layanan itu terdiri atas 124 kantor bank dan 15 BPR di Soloraya, serta 3 kantor Pos Indonesia dan 12 kantor pegadaian di Soloraya.
Layanan penukaran dilaksanakan secara serentak setiap Hari Selasa dan Kamis selama bulan Ramadan.
Adapun paket penukaran yang dapat masyarakat dapatkan per penukar per hari maksimal sejumlah Rp 3,8 juta terdiri atas pecahan Rp 20 ribu, Rp 10 ribu, Rp 5 ribu, Rp 2 ribu dan seribu rupiah masing-masing sebanyak 1 pak (100 lembar).
Selanjutnya: Selain melalui 154 titik yang sudah disebutkan,...
Selain melalui 154 titik yang sudah disebutkan, masyarakat juga dapat melakukan penukaran uang pecahan kecil melalui layanan kas keliling BI Solo. Masyarakat dapat melakukan pemesanan terlebih dahulu melalui web https://pintar.bi.go.id sesuai jadwal yg telah ditetapkan.
Dalam proses penukarannya, masyarakat diminta menyertakan bukti pemesanan dan KTP serta terdapat ketentuan tambahan yaitu 1 orang penukar hanya bisa mewakili 2 KTP. Ini bertujuan agar dapat melayani masyarakat secara lebih luas.
BI Solo juga akan membuka layanan penukaran kas keliling di Rest Area 519A Sragen dan Rest Area 487A Boyolali guna memenuhi kebutuhan pemudik yang melintas di area Soloraya pada minggu terakhir Bulan Ramadan.
Pihaknya mengajak dan mengimbau masyarakat untuk melakukan penukaran di titik-titik kantor layanan resmi yang telah ditentukan.
"Ini untuk memastikan terjaminnya masyarakat mendapatkan uang rupiah layak edar serta keamanan masyarakat supaya terhindar dari uang palsu dan tentunya layanan penukaran gratis tanpa dipungut biaya tambahan sedikitpun," kata Joko.
Kick-off Layanan Penukaran Tahun 2023 di Plaza Pasar Klewer itu turut dihadiri Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Forkopimda Kota Solo, dan Perbankan. Pada kesempatan itu Wali Kota dan Forkopimda juga turut menyerukan ajakan Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.