Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Rasa solidaritas lewat tv

Beberapa reaksi terhadap acara tv produksi usica (as) yang di udarakan ke seluruh dunia dengan judul "let poland be poland" (biarkan polandia tetap polandia), tujuannya mendukung gerakan buruh solidaritas.(md)

13 Februari 1982 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SATU acara televisi melibatkan belasan kepala pemerintahan, ribuan manusia berdemonstrasi di berbagai negara dan sejumlah aktor jempolan sebagai pelaku. Diudarakan ke seluruh dunia, 31 Januari, ia diberi judul Let Poland be Poland (Biarkan Polandia Tetap Polandia). Tujuannya mendukung gerakan buruh Solidaritas, seperti disampaikan para kepala pemerintahan. Atau terbayang dari penampilan para aktor Juga dari hiruk-pikuk kerumunan kaum demonstran di berbagai negara. "Bersama semua rekan kami di Eropa dan Amerika, kami menuntut pemimpin negara Polandia mencabut hukum darurat perang, bebaskan para tahanan, adakan dialog secara nasional dengan gereja dan para pemimpin terpilih Solidaritas," seru Kanselir Jerman Barat, Helmut Schmidt, dalam acara televisi yang disiarkan ke sekitar lima puluh negara itu. Bernada sedikit hati-hati, Presiden Prancis Mitterrand menyatakan ia menyetujui pertunjukan itu agar bangsa Polandia mengetahui bahwa, perjuangan mereka didukung berjuta-juta orang di seluruh dunia." Perdana Menteri Jepang Zenko Suzuki, satu-satunya kepala pemerintahan di Asia yang tampil, menekankan perlunya Barat bersatu menghadapi krisis Polandia. Presiden Ronald Reagan, tentu, paling menonjol menyampaikan pesannya. Pemerintahannya dengan persetujuan Kongres mensponsori produksi Badan Komunikasi Internasional AS (USICA) itu, dengan biaya cukup spektakuler, US$ 500.000 (sekitar Rp 325 juta). "Kini di dunia, ada satu semangat solidaritas yang tak terhancurkan oleh intimidasi," teriak Reagan. "Aksi-aksi kami mendemonstrasikan rasa solidaritas kami atas rakyat Polandia. Masalah mereka, masalah kami." Bagaimana penerimaan masyarakat dunia atas acara itu? Koran-koran dan siaran-siaran radio ropa menyambutnya secara dingin, menurut The International Herald Tribune. Hanya beberapa bagian dari 90 menit acara bersifat dokumenter itu yang iudarakan beberapa negara, tulis koran Amerika itu. Di Prancis, media terkemuka yang memuji cuma koran kanan Figaro. Sedang koran kiri Liberation, meski mengritik keras keadaan darurat di Polandia itu, menyitakan pertunjukan itu "satu siaran propaganda yang bernada melodrama." Di Jerman Barat, hanya dua stasiun radio menyiarkan versi singkatnya. Bahkan seorang jurubicara stasiun ARD mengatakan, "lebih dua ratus pirsawan menelepon, menyatakan keluhan mereka atau acara televisi itu." Sedang The Tim, (London) menyebut di halaman mukanya: "Pertunjukan NATO." Di AS sendiri Kritikus The Washington Post menulis, biasanya ada peraturan yang melarang siaran domestik oleh dinas pemerintah seperti pertunjukan Polandia itu. Tapi, katanya, Kongres yang selalu bisa menggunakan waktu untuk ketololan memutuskan mengenyampingkan peraturan itu. Reaksi Uni Soviet berisi kemarahan, pahit dan sarkastik. "Ini nyata-nyata pertunjukan televisi subversif yang gagal secara sempurna," tulis Tass. "Dan sponsornya tak akan memanen pujian apa pun." Kantor berita resmi Polandia PAP menyatakan pertunjukan itu "hipokrit dan satu propaganda yang tak akan jadi teladan." Stasiun televisi Polandia mengudarakan siaran balasannya dengan satu pertunjukan "Skenario dan produksioleh Ronald Reagan." Isinya adegan kehidupan Presiden Reagan termasuk bagaimana dia ditembak tahun lalu, dan satu diskusi politik Amerika oleh para wartawan Polandia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus