Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini ditutup menguat 7 poin atau atau 0,04 persen menjadi Rp 15.694 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp 15.700 per dolar AS.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Penguatan rupiah di akhir perdagangan hari ini dipengaruhi oleh sentimen positif pelaku pasar atas isi Pidato Kenegaraan Presiden di parlemen terutama terkait APBN 2025," kata analis Bank Woori Saudara Rully Nova di Jakarta, Jumat, 16 Agustus 2024, seperti dikutip dari Antara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rully menyatakan, pasar merespons positif Pidato Kenegaraan yang dibacakan Presiden Joko Widodo (Jokowi), khususnya terkait Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.
Ia menjelaskan, pasar melihat APBN akan bersifat ekspansif tapi masih prudent dengan defisit yang masih sehat dan mampu memitigasi risiko eksternal.
Jokowi sebelumnya menyatakan keyakinannya pertumbuhan ekonomi diperkirakan sebesar 5,2 persen dengan didukung utamanya oleh permintaan domestik.
Saat menyampaikan pidato RUU APBN Tahun Anggaran 2025 dan Nota Keuangan pada Sidang Paripurna DPR RI Tahun Sidang 2024-2025 di Gedung MPR/DPR/DPD Jakarta hari ini, Jokowi pun membeberkan bahwa penyusunan RAPBN 2025 didasarkan pada asumsi dasar inflasi akan dijaga pada kisaran 2,5 persen dan pertumbuhan ekonomi diperkirakan sebesar 5,2 persen.
Di masa mendatang, menurut dia, peran Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) harus dimanfaatkan untuk memperkokoh lompatan kemajuan sehingga Indonesia bisa keluar dari middle-income trap.
Caranya, kata Jokowi, dengan memanfaatkan bonus demografi, melanjutkan transformasi ekonomi, meningkatkan daya tarik investasi dan membuka lebih banyak lapangan kerja.
Adapun kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Jumat turun ke level Rp 15.716 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp 15.687 per dolar AS.