Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Intermedia Capital Tbk. (MDIA), induk perusahaan televisi nasional ANTV, mengelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa, 26 Juni 2018. Dalam acara tersebut, MDIA mengumumkan perseroan turut membagikan deviden tunai kepada para pemegang saham.
"Perseroan akan membagikan deviden sebesar Rp 2,80 per lembar atau total deviden tunai mencapai Rp 109,8 miliar," kata Komisaris Utama Intermedia Capital, Anindya Novyan Bakrie saat mengelar konferensi pers dengan media.
Baca juga: Dorong Pertumbuhan, Viva Kembangkan Bisnis Digital
Jumlah deviden itu sebesar 19,96 persen dari total Rp 550,2 miliar laba bersih yang dibukukan perusahaan hingga 31 Desember 2017. Adapun sisanya sebesar Rp 435,4 miliar akan dibukukan sebagai laba ditahan untuk memperkuat modal perusahaan.
Hingga Desember 2017, MDIA membukukan total pendapatan sebesar Rp 1,9 triliun. Jumlah tersebut meningkat sebesar 13,3 persen jika dibandingkan pada 2016 yang hanya mencapai Rp 1,7 triliun.
Dalam kesempatan RUPST tersebut dijelaskan pula adanya perubahan realisasi penggunaan dana penawaran umum (IPO) yang telah diubah lewat RUPST pada 2 September 2016. Rencananya sebanyak 80 persen dana dari IPO sebanyak, 5 persen untuk pengadaan studio mini bagi entitas anak perusahaan di luar Jabodetabek, sebesar 50 persen untuk pembangunan atau akuisisi kantor atau studio baru yang berdomisili di jabodetabek untuk program in house.
Selain itu sebanyak 15 persen untuk pengadaan insfrastruktur multipleksing dan 10 persen untuk pengadaan peralatan transmisi analog dan perangkat pendukung penyiaran.
Namun, rencana itu kemudian diubah dalam RUPST perusahaan induk ANTV hari ini, menjadi 70 persen digunakan untuk pembangunan atau akuisisi kantor atau studio baru di Jabodetabek dan 10 persen akan digunakan untuk pengadaan transmisi analog dan peralatan pendukung penyiaran lain untuk mengikuti perkembangan teknologi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini