Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat, Emiten Produsen Kendaraan Listrik SELIS Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat di sesi pertama Selasa, 4 Oktober 2022 dan menutup sesi di zona positif, tepatnya di level 7.065,6.

4 Oktober 2022 | 13.07 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Layar pergerakan Indexs Harga Saham Gabungan atau IHSG di Gedung Busa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 16 September 2022. IHSG ditutup terkoreksi di level 7.168 pada perdagangan akhir pekan Jumat. Tempo/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG menguat di sesi pertama Selasa, 4 Oktober 2022 dan menutup sesi di zona positif, tepatnya di level 7.065,6, atau 0.49 persen lebih tinggi dari angka penutupan kemarin (7,009,7).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tim analis Samuel Sekuritas Indonesia menyatakan per akhir sesi pertama perdagangan hari ini, sebanyak 378 saham menguat, sementara 172 melemah, dan 160 stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp7,6 triliun, frekuensi trading sebanyak 825.170 kali dan volume trading sebanyak 153,3 juta lot.   

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Emiten produsen kendaraan listrik dengan merek SELIS, PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS) menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan di sesi pertama hari ini, dengan frekuensi transaksi mencapai 36.262 kali, disusul BUMI (33.453) dan HOKI (27.091). 

Dari segi volume, saham Bumi Resources (BUMI) menjadi yang terbanyak diperdagangkan di sesi pertama hari ini, dengan volume mencapai 34,9 juta lot, disusul ZINC (12,3 juta) dan BIPI (10,8 juta).

Indeks sektor energi (IDXENERGY) menjadi indeks sektoral yang menutup sesi pertama hari ini dengan penguatan tertinggi (+2,05 persen). Posisi kedua diisi indeks sektor industri (IDXINDUST) (+1,54 persen) disusul indeks sektor transportasi (IDXTRANS) (+1,41 persen). 

Hanya dua indeks sektoral yang menutup sesi pertama hari Ini di zona merah, yaitu indeks sektor kesehatan (IDXHEALTH) (-0,22 persen) dan indeks sektor teknologi (IDXTECHNO) (-0,11 persen).

Lima besar top gainer sesi pertama hari ini (berdasarkan persentase kenaikan) antara lain: 
- VICO (+34,8 persen ke Rp240 per saham)
- SBMA (+16,9 persen ke Rp276 per saham)
- HDIT (+16 persen ke Rp101 per saham) 
- PCAR (+14,7 persen ke Rp202 per saham)
- ITMA (+13,7 persen ke Rp995 per saham) 

Sementara itu, lima besar top loser sesi pertama hari ini (berdasarkan persentase penurunan) antara lain:
- ESTA (-6,9 persen ke Rp120 per saham) 
- BBLD (-6,9 persen ke Rp535 per saham)
- TFAS (-6,9 persen ke Rp4.440 per saham)
- BKDP (-6,9 persen ke Rp108 per saham) 
- FIRE (-6,7 persen ke Rp302 per saham) 

Bursa saham AS ditutup menguat pada Senin, DJIA +2.7%, S&P500 +2.6%, dan Nasdaq +2.3%. Ketiga indeks utama AS mengawali kuartal keempat tahun ini dengan rebound yang cukup baik setelah terus turun di tiga kuartal beruntun, didukung oleh menurunnya angka imbal hasil US Treasury 10 tahun ke titik 3.65% setelah sempat melonjak hingga 4%. 

Bursa Asia juga terpantau menguat;  di akhir sesi pertama hari ini, Nikkei terpantau menguat +2,88 persen, begitu juga STI (+0,82 persen), Kospi (+2,48 persen), dan ASX (+3,7 persen).

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus