SETELAH melempar beberapa unit mobil antiknya ke Australia, Siprus, dan Qatar, PT Indo Mobil Utama, perakit mobil Suzuki Group, pekan lalu melempar 60 unit Jeep Suzuki Santana ke Brunei Darussalam. Harganya cuma US$ 5.955 (sekitar Rp1O,3 juta), lebih murah ketimbang harga dalam negeri yang Rp13,5 juta per unit (kosong). "Jurus untuk menembus pasar ekspor memang harus merugi dulu," kata Soebronto Laras, Dirut Indo Mobil. Di dalam negeri, Santana hanya bisa laku 6 ribu unit per tahun, karena ketatnya persaingan dengan Toyota Kijang. Begitu juga di Brunei, Santana terpaksa dijual dengan harga yang miring, karena Kijang pun sudah lebih dahulu masuk ke sana. "Jadi, kami harus pula menyesuaikan dengan harga Kijang di Brunei," kata Soebronto Laras. Kijang yang dijual ke Brunei, konon, harganya sekitar US$ 7.000 per unit.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini