Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Serikat Pekerja Garuda: Rencana Mogok Ditunda Sampai 19 Juni

Ketua Harian Serikat Pekerja Garuda Tomy Tampatty mengatakan rencana mogok tidak batal, melainkan ditunda sampai 19 Juni 2018.

4 Juni 2018 | 21.56 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Harian Serikat Pekerja Garuda Tomy Tampatty menyatakan tidak ada aksi mogok oleh pekerja dan pilot Garuda saat puncak arus mudik 2018. Tapi dia membantah kalau rencana mogok ini batal, melainkan hanya ditunda sampai 19 Juni 2018.

"Terhitung 30 hari kerja sejak 2 Mei 2018," kata Tomy saat dihubungi di Jakarta, Senin, 4 Juni 2018. Keputusan itu diambil setelah mereka bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan pada 31 Mei 2018.

Baca juga: Presiden Asosiasi Pilot Garuda: Mogok Dilakukan Setelah Lebaran

Menjelang 19 Juni itu, Serikat Pekerja dan Asosiasi Pilot Garuda akan menunggu respons pemerintah dan pemegang saham Garuda soal tuntutan mereka. Jika tuntutan tidak terpenuhi, barulah pekerja dan pilot Garuda akan mengeluarkan sikap final. "Mogoknya kapan dan berapa lama," ucapnya.

Sebelumnya, para pilot dari Garuda Indonesia telah mengancam akan mogok kerja karena persoalan hubungan kerja antara mereka dan manajemen perusahaan plat merah tersebut. Ada beberapa yang dituntut, salah satunya penghapusan sistem pilot kontrak yang dianggap membahayakan kondisi perusahaan.

Simak: Cerita Luhut Pandjaitan Bujuk Pilot Garuda agar Tak Mogok Terbang

Di tengah kisruh ini, Pahala menyampaikan bahwa Garuda telah dikirimi surat pernyataan oleh Serikat Pekerja Garuda tertanggal 3 Juni 2018. Isinya menyatakan bahwa tidak ada rencana mogok saat puncak mudik 2018. "Tapi kami akan tetap follow up tindak lanjutnya," kata Pahala dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi Perhubungan di Gedung DPR.

Anggota Komisi Perhubungan DPR dari Partai Gerindra, Novita Wijayanti mendorong Pahala untuk segera menyelesaikan kisruh ini. "Ini tidak bisa disepelekan, harus didengarkan juga aspirasi dari pihak serikat pekerja," kata dia. Bahkan, Novita mendorong agar serikat pekerja dan asosiasi pilot Garuda ikut dihadirkan dalam rapat Komisi Perhubungan selanjutnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Fajar Pebrianto

Fajar Pebrianto

Meliput isu-isu hukum, korupsi, dan kriminal. Lulus dari Universitas Bakrie pada 2017. Sambil memimpin majalah kampus "Basmala", bergabung dengan Tempo sebagai wartawan magang pada 2015. Mengikuti Indo-Pacific Business Journalism and Training Forum 2019 di Thailand.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus