Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Garuda Indonesia Angkut Komodo dari Jakarta ke Labuan Bajo, Dukung Konservasi Satwa Endemik

Garuda Indonesia mengangkut 6 ekor komodo dari Jakarta untuk menuju Labuan Bajo atau translokasi ke habitat alaminya.

16 Agustus 2023 | 07.43 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Komodo di Labuan Bajo. Dok. Kemenparekraf

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mengangkut 6 ekor komodo dari Jakarta untuk menuju Labuan Bajo atau translokasi ke habitat alaminya. Hal itu merupakan bentuk dukungan pelestarian satwa khas Indonesia dan program translokasi satwa dilindungi yang digagas oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penerbangan translokasi tersebut dilaksanakan dengan GA 452 Rute Jakarta - Labuan Bajo yang diberangkatkan pada pukul 11.10 waktu setempat. Adapun armada yang digunakan adalah Boeing 737-800NG untuk kemudian melanjutkan perjalanan menuju Cagar Alam Wae Wuul di Labuan Bajo. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Memiliki makna tersendiri bagi kami sebagai national flag carrier dapat turut berpartisipasi dalam upaya pemerintah untuk melestarikan berbagai satwa khas Indonesia salah satunya Komodo yang merupakan fauna yang dilindungi," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra lewat keterangan tertulis pada Rabu, 16 Agustus 2023. 

Irfan mengatakan, Garuda Indonesia memastikan proses translokasi 6 ekor komodo telah memenuhi prosedur dan dokumen khusus terkait pengangkutan live animal sesuai regulasi internasional dari International Air Transport Association (IATA) serta peraturan karantina dan kepabeanan di Indonesia. Selain itu perusahaan juga memastikan seluruh petugas yang bertugas telah memiliki Live Animal Certificate untuk memastikan keamanan dan keselamatan Satwa hingga tiba di tujuan," kata dia. 

Keenam komodo tersebut sebelumnya merupakan satwa yang dititiprawatkan di Taman Safari, Cisarua, Bogor. Hewan purba itu dikembangbiakan untuk selanjutnya dilepasliarkan kembali ke habitatnya di Cagar Alam (CA) Wae Wuul, Nusa Tenggara Timur. 

Selain komodo, Garuda Indonesia juga sebelumnya juga melakukan penerbangan serupa baik domestik maupun internasional melalui program repatriasi kargo live animal. Di antaranya Orangutan, Kakatua Jambul Kuning, Cendrawasih kuning kecil, Buaya Irian, Ular sanca hijau, labi-labi moncong babi, Kura-kura Rote, dan Snow Leopard. 

“Kepercayaan kepada Garuda Indonesia untuk berpartisipasi dalam pelestarian lingkungan ini menjadi optimisme tersendiri bagi kami. Untuk memperkuat komitmen Garuda Indonesia untuk senantiasa memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan dengan melalui layanan penerbangan yang aman, nyaman dan terpercaya,” ucap Irfan. 

M. Khory Alfarizi

M. Khory Alfarizi

Menjadi wartawan sejak 2018. Pernah meliput isu teknologi, sains, olahraga, dan ekonomi. Kini fokus pada isu hukum dan kriminalitas. Alumni Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat, program studi akuntansi. Mengikuti Kursus Jurnalistik Intensif di Tempo Institut dan magang menjadi wartawan Tempo pada akhir 2017.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus