Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Melakukan pengisian bahan bakar minyak (BBM) merupakan salah satu rutinitas para pemilik kendaraan guna memperlancar aktivitasnya sehari-hari. Intensitas pengisiannya pun berbeda-beda, tergantung penggunaan atau kebutuhan masing-masing.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lalu saat mengisi BBM di SPBU Pertamina, tak jarang para pengendara menemui SPBU yang warnanya merah dan biru. Sementara yang paling baru, SPBU Pertamina kini juga ada yang warnanya hijau, yang baru saja diluncurkan beberapa waktu yang lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kemudian yang menjadi pertanyaan adalah apa perbedaan SPBU Pertamina warna merah, biru, dan hijau? Dikutip dari pertamina.com, ternyata perbedaan SPBU Pertamina berwarna merah, biru, dan hijau terdapat pada bagian nama dan pelayanannya.
Untuk SPBU Pertamina warna merah memiliki nama SPBU Pertamina Pasti Pas. SPBU ini mulai diluncurkan pada 2006 dan mempunyai fasilitas umum seperti toilet, tempat ibadah, isi angin, dan terkadang ada beberapa minimarket di sana. Pada SPBU Pertamina Pasti Pas, nozzle pengisian bensin menggunakan warna hitam di bagian bawah.
Sedangkan untuk SPBU Pertamina warna biru memiliki nama SPBU Pertamina Pasti Prima. SPBU ini diluncurkan pertama kali pada 2015 dan mempunyai layanan yang lebih lengkap dibandingkan SPBU Pasti Pas.
SPBU Pertamina Pasti Prima memiliki layanan tambahan seperti kafe, ATM, bengkel, tenant makanan, jasa cuci kendaraan, penjualan pelumas dan elpiji, nitrogen, serta restoran cepat saji. Nozzle pengisian bensinnya pun sudah berubah warna menjadi hijau pada bagian bawahnya.
Layanan tambahan ini disebut Pertamina sebagai layanan non-fuel retail. Layanan tersebut lebih dinamis karena Pertamina memberi kelonggaran pihak swasta untuk membuka bisnis di SPBU melalui PT Pertamina Retail.
Sementara itu, untuk SPBU Pertamina warna hijau merupakan pengembangan baru dari SPBU-SPBU sebelumnya. SPBU ini memiliki empat konsep baru yaitu Green, Future, Digital, dan High Tier Fuel.
Untuk konsep Green merupakan penggunaan Solar Photo Voltaic (PV) atau pembangkit listrik tenaga Surya (PLTS) yang menjadi sumber energi mandiri atau ramah lingkungan.
Konsep kedua yakni Future yaang menawarkan sebuah layanan baru bernama Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) atau Charging Station dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) atau Battery Swapping Station (BSS).
Dan konsep ketiga dan keempat yaitu Digital dan High Tier Fuel merupakan konsep yang mengarah pada proses digitalisasi dan edukasi berkelanjutan tentang bahan bakar berkualitas, yakni Pertamax Series dan Dex Series.
PRIMANDA ANDI AKBAR