Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Solo - Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini. Event tersebut telah dimulai pada Rabu, 1 Mei dan akan berlangsung hingga 2 Juni mendatang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketua Panitia SGS 2024, Ferry S Indrianto mengemukakan tema yang diangkat SGS kali ini adalah Pesona Wisata & Belanja di Kota Budaya. Pelaksanaan event yang tahun ini memasuki tahun ke-10 itu juga mendapat dukungan dari Kementerian Investasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Tema ini menekankan pesona wisata dan kekayaan produk-produk lokal yang kreatif maupun peluang-peluang bisnis dan investasi di Kota Solo dan sekitarnya (Solo Raya). Hal ini dapat mendorong prospek produktivitas perekonomian masyarakat di wilayah Solo dan sekitarnya atau Solo Raya," ujar Ferry saat menggelar konferensi pers di Loji Gandrung Solo, Kamis, 2 Mei 2024.
Dia menyebut program 17 Titik Prioritas Pembangunan Kota Solo merupakan upaya Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dalam rangka mempersiapkan dan meng- upgrade infrastruktur Kota Solo agar ke depan dapat mengambil peran sentral, khususnya dalam konteks pengembangan potensi wilayah aglomerasi Solo Raya.
"Potensi Wilayah Soloraya dengan aneka produk kreatif unggulan seperti: Budaya, Seni Pertunjukan, Kuliner, Batik, Textile, Fashion, Mebel, Kerajinan, Percetakan dan lainnya, memiliki potensi investasi yang beragam dan sangat menarik bagi investor untuk mengembangkan Solo sebagai pusat aglomerasi dan pintu gerbang investasi di wilayah Solo Raya," kata ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kota Solo itu.
Adapun seremoni pembukaan SGS 2024 akan diselenggarakan saat car free day atau CFD pada Minggu, 5 Mei 2024, dengan mengambil tempat di Perempatan Ngarsopuro. Berbarengan dengan SGS, juga akan diselenggarakan HUT ke-44 Dewan Kerajinan Nasional atau Dekranas pada 14-18 Mei 2024 dan HKG PKK pada 16 Mei 2024 yang diikuti oleh 38 Provinsi se-Indonesia dan dihadiri lebih dari 6 ribu delegasi dan peserta.
Selain dimanfaatkan untuk penguatan ekosistem kepariwisataan Solo Raya, seperti pengembangan Paket Promosi Wisata Berkelanjutan: Paket Kuliner, Budaya, Kesehatan dst, juga menjadi kesempatan bagi Kadin untuk menjalankan Program "Ayo Berkadin". Besar harapannya konektivitas ekosistem dari pelaku usaha Dekranas dengan Kadin.
Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal Kementerian Investasi atau BKPM, Iwan Suryana, mengatakan, pelaksanaan SGS sangat strategis mendorong masuknya investasi baru. Kementerian Investasi/BKPM mendukung SGS ini untuk mendorong terwujudnya Kota Solo sebagai kota yang ramah Investasi yang menjadi pusat aglomerasi wilayah Solo Raya.
"Target investasi nasional tahun 2024 ini cukup tinggi yakni sebesar Rp 1.650 triliun. Ini target yang tidak sedikit, bagaimana agar bisa tercapai target yang besar ini? Kementerian Investasi sangat mengharapkan dari seluruh provinsi bisa memanfaatkan sumber daya dan kegiatan pendorong investasi agar bisa mencapai target,” papar Iwan.
Dia menyebutkan bentuk dukungan dari Kementerian Investasi/BKPM di antaranya dalam seremoni pembukaan SGS 2024 akan dimeriahkan dengan parade Gunungan SGS dengan mengangkat tema Grebeg Investasi. Beberapa acara lain yang akan diadakan seperti Forum Investasi di Hotel Aston Solo pada 7 Mei 2024, Forum Peningkatan Kompetensi UMKM Perempuan Mandiri di Ndalem Wuryaningratan pada 17 Mei 2024, Soloraya Investment Forum & Investment Clinic di Hotel Solo Paragon pada 1 Juni 2024, Solo Investment & Public Service EXPO di Mall Solo Paragon pada 30 Mei - 2 Juni 2024.
Rencananya SGS 2024 akan dihadiri dan dibuka oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Ketua Kadin Indonesia Arsyad Rasjid, Ketua HUT Dekranas Loemongga, dan Gibran Rakabuming Raka selaku Wali Kota Solo. Acara akan dimeriahkan dengan Parade Solo Great Sale "Grebeg Investasi" dengan menampilkan 30 gunungan dari cluster UMKM: Kadin dan asosiasi, Dekranas, Perbankan, BUMN, BUMD, Transportasi, Hotel & Restaurant, Mall dan Pusat Perbelanjaan, Pasar Tradisional, Komunitas UMKM, Destinasi dan objek wisata, komunitas budaya dan pelaku dunia usaha lainnya.
Foto 
