Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Stafsus Kementerian BUMN Ungkap Alasan PT Indofarma Telat Bayar Gaji Karyawannya

Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, sebut gaji karyawan PT Indofarma Tbk yang belum dibayarkan adalah dampak dari fraud perusahaan

23 Mei 2024 | 12.11 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga di GBK Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Randy

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, merespons ihwal isu gaji karyawan PT Indofarma Tbk (INAF) yang belum dibayarkan. Dia mengungkap, pembayaran gaji yang lambat menjadi salah satu aspek imbas fraud Indofarma.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arya menyampaikan, sejak 2023 gaji karyawan Indofarma dibayarkan induk usahanya PT Biofarma (Persero). Namun, Biofarma berhenti menggelontorkan uang untuk Indofarma karena jumlah pembayaran sudah mencapai miliaran rupiah. "Tahun lalu sudah dibayar sama Biofarma. Ya sekarang sudah mulai ngadat, karena sudah terlalu banyak uang Biofarma yang disedot oleh Indofarma," kata Arya pada Selasa, 21 Mei 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lebih lanjut, Arya memastikan, kasus fraud yang terjadi di Indofarma sudah dilaporkan ke Kejaksaan Agung (Kejagung). Berdasarkan hasil audit internal perusahaan, total fraud mencapai Rp 470 miliar.

Arya menjelaskan, dugaan fraud itu bermula dari anak usaha Indofarma yakni Indofarma Global Media (IGM). Anak usaha tersebut, kata dia, bertugas mendistribusikan dan menjual produk obat milik Indofarma.

Dia mengungkap hasil penjualan produk dari IGM tidak diserahkan kepada Indofarma. Padahal, IGM sudah menerima pembayaran penuh dari konsumen atau pihak ketiga. "Di situlah problem besarnya dari Indofarma ini. Jadi itu yang (juga) ditemukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) fraud-nya itu," tuturnya. 

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirtoatmodjo alias Tiko mengonfirmasi ada tindakan penipuan dalam kasus tersebut. "Iya, memang kan ada pembicaraan. Di situ memang ada fraud ya," kata dia usai acara DBS Asian Insights Conference 2024, Selasa, 21 Mei 2024.

Tiko mengaku sudah berdiskusi dengan BPK. Ia mendukung langkah BPK untuk melaporkan penipuan itu kepada Kejaksaan. "Jadi kita sudah lapor juga dan memang harus ada tindakan hukum," tuturnya. 

Indofarma mengakui belum membayarkan gaji karyawan periode Maret 2024. Hal ini diungkapkan dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu, 17 April 2024. "Berita bahwa perseroan belum membayarkan upah terhadap karyawan untuk periode Maret 2024 adalah benar," kata Direktur Utama Indofarma Yeliandriani.

Terkait kondisi keuangan Indofarma saat ini, Yeliandriani mengatakan akan disampaikan pada laporan keuangan yang akan dirilis nanti. Saat ini masih dalam proses finalisasi audit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP).

SAVERO ARISTIA WIENANTO | AISYAH AMIRA WAKANG | ANTARA

 

Savero Aristia Wienanto

Savero Aristia Wienanto

Bergabung dengan Tempo sejak 2023, alumnus Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada ini menaruh minat dalam kajian hak asasi manusia, filsafat Barat, dan biologi evolusioner.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus