Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Setelah mengeluarkan miliaran rupiah untuk pengguna setia Gojek melalui program Go-Points Go Lucky Edisi Milyader, Vice President Go-Points Michael Perera mengatakan akan terus fokus menambahkan fitur baru Go-Points.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Pokoknya banyak fitur-fitur lain yang akan kami tambahkan. Tunggu dalam waktu enam bulan ke depan, sampai kuarter pertama di awal 2019 peningkatan fitur di Go-Points akan signifikan,” kata Michael di Restoran The Hook, Jakarta, pada Rabu, 19 September 2018.
Go-Points merupakan program loyalti Go-Jek yang hingga saat ini telah bermitra dengan lebih dari 1000 merchants. Hubungan kemitraan Go-Points memberikan dampak simbiosis mutualisme untuk pengguna, merchant juga Go-Jek.
“Dengan menukarkan poinnya, pengguna mendapatkan keuntungan lebih berupa promo ataupun diskon di merchant tersebut, sedangkan merchant mendapatkan promosi yang berpotensi menaikkan traffic penjualan mereka,” kata Michael. Selain itu, Go-Jek juga dapat memberikan apresiasi kepada pengguna setianya dengan metode tukar poin.
Sejauh ini, diketahui telah ada lebih dari 1000 merchants yang bekerjasama dengan Go-Jek. Michael mengatakan akan terus menambah partner mereka agar dapat memberikan kemudahan kepada pengguna. Ada 68 ribu pengguna yang telah menukarkan poin mereka untuk produk kosmetik di kategori health and beauty. “Kategori food and beverage mendapat persentase yang paling besar yaitu 40 persen, disusul dengan e-commerce dan travel,” kata Michael.
Munculnya Go-Points dalam fitur Go-jek memberikan hasil yang cukup signifikan terutama dalam menggaet loyalitas pengguna. “Seperti yang saya katakan sebelumnya, mengutip dari e-commerce di asia, memang lebih dari 70 persen pengguna melakukan transaksi karena ada loyalty, nah itu terefleksi juga di kita dengan fitur Go-Points” kata Michael.
Kedepannya, Michael, dari Gojek, menyebutkan berencana membuat fitur baru dengan mementingkan relevansi kebutuhan pengguna seperti memberikan reward sesuai lokasi pengguna saat itu sehingga promo ataupun diskon tersebut dapat langsung dipakai oleh pengguna. “Kurang lebih temanya adalah relevansi terhadap pengguna,” tutur Michael.