Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Surabaya - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebutkan Surabaya adalah salah satu lokasi favorit tujuan pemudik Lebaran dari Jabodetabek. "Jawa Timur merupakan kota dengan pergerakan pemudik terbanyak setelah Jawa Tengah dan Jawa Barat," ucap Budi Karya saat memimpin rapat koordinasi penyelenggaraan angkutan mudik Lebaran di Surabaya, Jawa Timur, Ahad, 12 Mei 2019. di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pernyataan Budi Karya ini berpedoman pada data Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perhubungan. Sigi Balitbang menunjukkan, jumlah pemudik menuju Surabaya dari Jabodetabek pada 2019 diperkirakan mencapai 1,6 juta orang. Jumlah tersebut setara dengan 11,4 persen total pemudik. Sedangkan jumlah pemudik tahun ini ditaksir berjumlah 14, 9 juta orang.
Budi Karya mengatakan, mayoritas pemudik akan melintasi jalur darat. Baik melalui jalan tol, jalur arteri, maupun jalan alternatif. Di jalur darat, masyarakat dihadapkan dengan banyak pilihan. Di antaranya Tol Trans Jawa yang mulai beroperasi tahun ini, jalur pantai selatan, jalur pantai utara, jalur tengah, dan jalur selatan.
Untuk memperlancar laju mudik jalur darat di Jawa Timur, pemerintah juga telah menyiapkan Jalam Tol Pandaan - Malang. Jalan bebas hambatan ini rencananya diresmikan oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi esok, 13 Mei.
Lantaran banyaknya alternatif jalur, kemacetan pun bukan menjadi isu utama lagi dalam musim mudik kali ini. Sebab, menurut Budi, isu kemacetan akan bergeser menjadi keselamatan.
Sebagai persiapan, Budi Karya memastikan sejumlah pejabat telah bekerja sama membangun posko-posko mudik, khususnya posko kesehatan. Budi Karya juga mendorong perusahaan-perusahaan mengadakan angkutan mudik gratis sebagai wujud CSR. "Saya minta Gubernur Jawa Timur, kalau perusahaan ada yang ngasih mudik gratis itu bagus sekali," ucapnya.
Saat ditemui di tempat yang sama, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan pemerintah setempat telah siap menyambut pergerakan pemudik untuk musim Lebaran 2019. Khofifah mengatakan Jawa Timur telah menyiagakan 14 terminal sebagai titik angkut penumpang bus, 4 pelabuhan, 4 pelabuhan penyeberangan, 3 Daop kereta api, dan 4 bandara.
Pada mudik 2019, Khofifah membeberkan, total pergerakan pemudik yang akan menuju Jawa Timur mencapai 3,35 juta. Jumlah tersebut berasal dari sejumlah wilayah. Sedangkan pemudik menggunakan kereta api yang bakal datang ke Surabaya berjumlah 983 ribu orang dan pengguna kapal 1,36 juta.
Dikutip dari data Kementerian Perhubungan, berikut ini prediksi peta pergerakan pemudik ke Jawa Timur tahun 2019 untuk mudik dan arus balik.
1. Lamongan:
- Keluar: 74.187
- Masuk: 68.929
2. Jombang:
- Keluar: 118.211
- Masuk: 100.940
3. Malang:
- Keluar: 78.671
- Masuk: 75.449
4. Madura:
- Keluar: 77.885
- Masuk: 88
5. Probolinggo:
- Keluar: 49.349
- Masuk: 39.374