Surat Utang Jasa Marga

Meski utang menumpuk, hasrat PT Jasa Marga untuk menerbitkan surat berharga tak surut. Penguasa bisnis jalan tol ini bakal menerbitkan obligasi senilai Rp 650 miliar pada akhir tahun ini. Obligasi itu, kata direktur keuangan perusahaan itu, Djojo Subagdja, berjangka waktu hingga delapan tahun. Dana itu digunakan untuk investasi perseroan dan proyek Jakarta Outer Ring Road(JORR). Penjamin surat utang ini adalah PT Danareksa, dan wali amanatnya adalah Bank Rakyat Indonesia. Jasa Marga hingga kini masih berutang Rp 1,07 triliun kepada BPPN. BPPN telah memberikan keringanan pembayaran, sebanyak 50 persen dari total utang dibayar tunai, sisanya melalui surat utang. Pada Juli lalu disepakati bahwa pembayaran tunai itu bisa pula dicicil. Bulan pertama dan kedua masing-masing lima persen, bulan ketiga sampai bulan kelima rata-rata sepuluh persen, dan bulan keenam 60 persen. Jika penerbitan surat utang baru itu untuk investasi perseroan dan proyek JORR, entah bagaimana caranya perusahaan itu membayar utangnya di BPPN.