Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Tarif terkait

Hotel putri bali & hotel bali sol di nusa dua bali diresmikan presiden soeharto. hotel-hotel lain akan muncul. devisa dari hotel masih sulit dicapai. phri minta kamar hotel tidak ditambah lagi. (eb)

7 Desember 1985 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TURIS berkantung tebal diharapkan akan semakin membanjiri Pantai Nusa Dua di Bali Tenggara yang dulu dikenal tandus dan gersang. Kini sudah tiga hotel berbintang lima beroperasi di situ. Yang pertama diresmikan dua tahun silam, Hotel Nusa Dua Beach, dan Senin pekan ini Hotel Putri Bali dan Hotel Bali Sol diresmikan Presiden Soeharto. Hotel Putri Bali milik pemerintah, dikelola PT Hotel Indonesia Internasional (HII). Bangunan bergaya arsitektur Bali berlantai empat, berisi 425 kamar, restoran, coffee shop, supper club, bar, dan panggung pertunjukan, dilengkapi pula tempat rekreasi dan olah raga itu menelan biaya Rp 31,7 milyar. Sedangkan Hotel Bali Sol merupakan usaha patungan perusahaan swasta nasional dengan dua perusahaan dari Kuwait dan Spanyol. Dengan arsitektur bergaya Spanyol, berkamar 500, hotel itu dibangun dengan biaya US$ 25 juta. Dengan munculnya kedua hotel baru itu, setelah Hotel Nusa Dua Beach milik anak perusahaan Garuda Indonesia Airways, berarti sudah tersedia fasilitas 1.375 kamar di Nusa Dua. Dalam waktu dekat akan menyusul lagi beberapa hotel, antara lain Club Mediterranee yang bergaya Prancis, dengan fasilitas 2.500 kamar. Dari kawasan Nusa Dua diharapkan minimal mengucur devisa US$ 120 juta per tahun. Dalam waktu dekat ini target itu tampaknya masih akan sulit tercapai. Hotel Nusa Dua, yang sudah beroperasi dua tahun, bertarif resmi US$ 55 untuk kamarnya, sampai beberapa bulan terakhir masih ditawarkan kepada wisatawan domestik dalam paket penerbangan Garuda dengan tarif sekitar Rp 8.000 - Rp 10.000. Bahkan sekitar Lebaran lalu, misalnya, tarif losmen yang dibanjiri turis lokal bisa lebih mahal dari tarif kamar hotel bintang lima yang terkait paket Garuda atau Merpati. Oktober lalu, musyawarah daerah PHRI (Perhimpunan Hotel & Restoran Indonesia) Bali, di Pertamina Cottage, meminta supaya pemerintah tidak menambah kamar hotel lagi. Pertambahan kedatangan wisata cuma 35%, sedangkan pertumbuhan kamar hotel sampai 125%. Peresmian Hotel Putri Bali dan Hotel Bali Sol menyebabkan jumlah kamar hotel berbintang lima di Bali telah mencapai 10.900.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus