Terdorong palapa

SKSD Palapa yang bekerja sejak menjelang pemilu 1977 terbukti mendorong investasi di bidang industri elektronika. Sudah ada 30 pabrik yang merakit pesawat televisi di seluruh Indonesia, di antaranya 20 sudah berproduksi. Paling akhir meresmikan pabriknya adalah PT Alfa Intone International Ltd di Cimanggis, dekat Bogor, Mei ini. Sesungguhnya jumlah pabrik itu sudah banyak. BKPM pun sudah tidak mengeluarkan izin baru lagi. Jika tidak ditutup, mungkin permohonan baru masih akan masuk ke BKPM. Permintaan pasar domestik akan pesawat televisi cenderung meningkat. Ini terbayang dari produksi 1977 yang mencapai 501.800 unit tv hitam-putih, naik 239% dari tahun sebelumnya Unit tv berwarna dalam jangka waktu sama naik dengan 773% menjadi berjumlah 24.000. Produksi pesawat radio walaupun tidak naik tapi masih bertahan di tingkat yang tinggi, sekitar 1,3 juta pada tahun 1977. PT Alfa Intone International Ltd menanam modal -- dengan fasilitas PM DN -- Rp 1,5 milyar untuk pabriknya di Cimanggis. Ia merakit pesawat tv dan radio kaset merek ITT Schaub Loren (Jerman Barat). Pasaran lokal yang sudah dibanjiri merek Jepang telah tidak menggusarkan Direktur Abdul Hadi Notosantoso dari PT Alfa itu. "Kami mengandalkan mutu," katanya.