Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Terkini Bisnis: Kisaran Biaya Pemasangan PLTS Atap, Iconnet PLN

Masyarakat membutuhkan sejumlah pertimbangan sebelum memasang PLTS atap.

1 Juni 2021 | 18.25 WIB

Pemerintah Siapkan PLTS di Atap Gedung
Perbesar
Pemerintah Siapkan PLTS di Atap Gedung

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta -Berita terkini ekonomi dan bisnis sepanjang Selasa siang hingga sore, 1 Juni 2021 dimulai dengan kisaran biaya pemasangan hingga tempat yang dibutuhkan sebelum memasang pembangkit listrik tenaga surya atau PLTS atap. Kemudian informasi tentang waktu tempuh kereta api Argo Bromo Anggrek jurusan Jakarta-Surabaya dan sebaliknya lebih cepat 14 menit.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Berita lainnya tentang PLN meluncurkan produk Iconnet, yaitu jasa layanan internet cepat berbasis serat optik. Berikut ringkasan dari ketiga berita tersebut:

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

1. Simak Kisaran Biaya hingga Tempat yang Dibutuhkan Sebelum Memasang PLTS Atap

Ketua Umum Asosiasi Energi Surya Indonesia atau AESI Fabby Tumiwa mengatakan masyarakat membutuhkan sejumlah pertimbangan sebelum memasang pembangkit listrik tenaga surya atau PLTS atap. Pertimbangan itu meliputi kebutuhan listrik yang akan disubstitusi ke tenaga surya, biaya pemasangan, hingga kondisi atap yang diperlukan untuk tempat solar panel.

“Pertama kita harus hitung kebutuhan listrik di rumah kita dan berapa besar yang mau digantikan dengan surya. Apakah sebagian apakah, atau mau digantikan seluruhnya,” ujar Fabby saat ditemui di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, Juni 2021.

Fabby mencontohkan pemasangan PLTS atap di rumahnya. Dengan total konsumsi listrik sebesar 700-800 kWh setiap bulan, Fabby menghitung perlu 12 kWp untuk mengganti seluruh energi listrik dengan surya.

Namun, dana yang dibutuhkan untuk memasang PLTS atap dengan kapasitas 12 kWp tak sedikit. Ia memperkirakan setidaknya perlu anggaran hingga Rp 200 juta.

Musababnya, per kW, Fabby menyebut ongkos pemasangan memerlukan dana mulai Rp 13 juta hingga hingga paling mahal Rp 18 juta. Karena itu sesuai anggaran rumah tangga, ia memutuskan memasang 3 kWp.

Baca berita selengkapnya di sini.

2. Mulai Hari Ini Waktu Tempuh Kereta Argo Bromo Anggrek ke Surabaya Lebih Cepat, Kenapa?

Mulai hari ini, Selasa, 1 Juni 2021, waktu tempuh kereta api Argo Bromo Anggrek jurusan Jakarta-Surabaya dan sebaliknya jadi lebih cepat sekitar 14 menit. Kereta kelas eksekutif itu akan tiba di stasiun tujuan, yakni Stasiun Surabaya Pasar Turi atau Stasiun Gambir, dalam waktu 8 jam 30 menit.

“Sebelumnya, waktu tempuh kereta ini adalah 8 jam 44 menit dan pada 2019 waktu tempuhnya adalah 9 jam,” ujar Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo pada Selasa, 1 Juni 2021.

Didiek mengatakan percepatan durasi adalah salah satu layanan yang tengah ditingkatkan perseroannya untuk penumpang. Dengan durasi perjalanan yang lebih cepat, waktu pelanggan bepergian jarak jauh menjadi lebih efisien.

Adapun tiket kereta api Argo Bromo Anggrek sudah dapat dipesan melalui aplikasi KAI Access, web KAI, serta agen penjualan tiket resmi kereta lainnya. Menurut pemantauan Tempo, tiket kereta Argo Bromo Anggrek dijual mulai Rp 370 ribu hingga Rp 650 ribu.

PT KAI juga menyediakan kelas luxury atau eksekutif premium dengan harga Rp 800 ribu sampai Rp 850 ribu. Kelas eksekutif luxury ini memiliki fasilitas lebih lengkap dan jarak kursi yang lapang.

Baca berita selengkapnya di sini.

3. PLN Rambah Bisnis Layanan Internet via Iconnet, Harga Mulai Rp 185 Ribu

PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) meluncurkan produk Iconnet, yaitu jasa layanan internet cepat berbasis serat optik. Ekspansi bisnis PLN tersebut dilakukan melalui entitas anak usahanya PT Indonesia Comnets Plus (Icon+).

Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini mengatakan melalui Iconnet, PLN berupaya memberikan solusi konektivitas berupa komunikasi data yang menghubungkan lokasi pelanggan di berbagai wilayah Indonesia.

"PLN sebagai BUMN yang menyediakan energi listrik bertanggung jawab menerangi seluruh Nusantara, kini kami terpanggil untuk ikut berkontribusi menerangi seluruh negeri dengan akses informasi yang cepat melalui penyediaan internet," kata Zulkifli seperti dilansir Antara, Senin, 31 Mei 2021.

Dia menuturkan PLN diberi mandat untuk membangun jaringan listrik hingga ke seluruh pelosok negeri. Nantinya, PLN siap berekspansi dengan jaringan internet.

Baca berita selengkapnya di sini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus