Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tiga pekerja PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI) ditemukan meninggal dalam kontainer limbah di kawasan Blok Rokan, Rokan Hilir, Riau, pada Jumat 24 Februari 2023 lalu. Direktur Eksekutif Center of Energy and Resources Indonesia (CERI) Yusri Usman, meminta Komite Audit Pertamina dan penegak hukum melakukan investigasi menyeluruh penyebab peristiwa tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Yusri mengatakan, investigasi dapat dimulai dari proses kerjasama antara PPLI dengan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR). "Kami mendapatkan informasi bahwa kontrak kerja PT PPLI dengan PT PHR konon tidak melalui mekanisme tender, tetapi dengan penunjukan langsung, informasi inilah yang harus ditelisik oleh penegak hukum apakah benar," ungkap Yusri, Minggu, 26 Februari 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Yusri, proses pengadaan barang dan jasa melalui mekanisme tender lazimnya lebih selektif terhadap segala aspek kemampuan calon rekanan dibandingkan mekanisme penunjukan langsung. Tak terkecuali terkait aspek kesehatan keselamatan kerja (K3).
"Apa alasan dan pertimbangan PT PHR menunjuk langsung PT PPLI sebagai rekanan untuk melaksanakan pekerjaan dengan harga yang jauh lebih mahal dari kontraktor sebelumnya," beber Yusri.
Yusri mengatakan, dirinya berharap dan mendorong semua pihak termasuk penegak hukum untuk memeriksa proses penunjukan PT PPLI sebagai pelaksana pekerjaan oleh PT Pertamina Hulu Rokan.
"PT PPLI informasinya melakukan pekerjaan memproses sisa lumpur bor dari seluruh sumur bor dari sekitar 400 sumur di WK Blok Rokan untuk dikumpulkan di Centralized Mud Treating Facility (CMTF) di Balam, Kabupaten Rokan hilir. Adapun kegiatan kerja PT PPLI adalah dewatering proses, yaitu proses pemisahan lumpur dengan air," ungkap Yusri.
Tahapan kerjanya, lanjut Yusri, antara lain air disuntik ke dalam formasi melalui sumur injeksi. Setelah itu, solid dalam bentuk lumpur diproses lebih lanjut. Tiga pekerja PT PPLI yakni Hendri, Dedy Krismanto dan Ade Ilham meninggal setelah masuk kedalam kontainer limbah di CMTF Balam pada Jumat, 24 Februari 2023 lalu.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.