Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi mengatakan puncak mudik Lebaran 1443 Hijriah akan berlangsung pada 29 April hingga 1 Mei 2022. Jumlah pemudik diprediksi mencapai 85 juta orang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Untuk mengantisipasi kemacetan lalu-lintas, khususnya di jalan tol, Korlantas Polri serta Kementerian Perhubungan akan memberlakukan one way dan ganjil genap secara bersamaan saat puncak mudik. Skenario lalu lintas ini diterapkan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 47 hingga Gerbang Jalan Tol Kalikangkung KM 414.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Saat sistem one way diterapkan, ada konsekuensi para pemakai jalan yang menggunakan jalur tol ke arah Jakarta tidak akan masuk jalan bebas hambatan. Nanti akan ada petugas yang memandu agar (pengguna jalan) tidak masuk ke gate tol dan akan diluruskan melalui jalur arteri,” ujar Firman dalam konferensi pers secara virtual, Rabu, 13 April 2022.
Adapun one way berlangsung mulai Kamis, 28 April 2022. One way berlaku pukul 17.00 sampai 24.00 WIB pada hari itu.
Sementara itu pada Jumat, 29 April, one way akan dilaksanakan pada pukul 07.00 WIB hingga 24.00 WIB. One way berlaku di jalur yang sama. Selanjutnya ada Sabtu, 30 April, one way akan diterapkan pada pukul 07.00 hingga 24.00 WIB.
Firman mengimbau masyarakat yang akan menuju jalan tol arah timur untuk langsung memanfaatkan lajur kanan jalan bebas hambatan. “Jangan khawatir kalau mau ke rest area, tempat peristirahatan di jalur D arah sebaliknya akan digunakan untuk pemudik (ke arah timur),” tutur Firman.
Adapun pada 1 Mei, Korlantas memperkirakan kemacetan tidak akan terjadi sepanjang hari. Dengan demikian, one way akan diterapkan mulai pukul 07.00 WIB sampai 12.00 WIB. Firman menyatakan pemberlakuan skenario lalu-lintas akan disesuaikan dengan situasi dan kondisi di lapangan.
Sementara itu untuk arus balik, Korlantas Polri akan memberlakukan skenario serupa. One way rencananya diterapkan pada 6-8 Mei. Pada 6 Mei, one way berlaku pukul 14.00 hingga pukul 24.00 WIB.
“Kita mulai one way dari Gerbang Tol Kalikungkung sampai KM 47. Lalu pada Sabtu (7 Mei) akan diperpanjang sampai KM 3+500 Halim (Perdanakusuma),” ucap Firman.
Selanjutnya pada Minggu, 8 Mei, one way juga akan diterapkan hingga Halim Perdanakusuma. “Bila masyarakat perlu info lalu lintas, silakan hubungi 1500669 dan Jasa Marga di 140880.