TANPA beriklan-ria, BUMN PT Pantja Niaga telah mengimpor Kia Ceres, kendaraan niaga kategori I dari Korea. Sejak bulan lalu, truk kecil 2.200 cc ini mulai dipasarkan di Jakarta dan Medan, lewat distributor PT Pantja Motor. Tapi, entah apa sebabnya, penjualan Ceres tampaknya tak begitu kencang. Dari 500 unit yang diimpor hingga pekan lalu, baru laku 60 unit. Mungkin karena keandalan kendaraan ini belum banyak diketahui orang," kata Patar Hutauruk, Service Manager PT Pantja Motor, salah satu anak perusahaan Astra Group. Padahal, kalau dibandingkan dengan mobil yang sudah beredar, Kia Ceres jauh lebih murah. Hanya Rp 19,8 juta on the road, sedangkan saingan sekelasnya (seperti Mitsubishi L 300) sudah mencapai Rp 22 juta. Mobil niaga Kia Ceres, yang dibuat sejak 1983, selama ini sudah masuk pasaran ekspor di Australia dan Amerika Latin. Lebih dari itu, pelayanan purnajual pun tampaknya bukan masalah. Untuk truk yang berkapasitas satu ton ini, Pantja Motor sudah siap melakukan pelayanan. Lalu, apa yang akan dilakukan supaya si Ceres laku? "Kami memang harus menggalakkan promosi agar mobil itu cepat dikenal orang," kata Patar. Ia, tampaknya, tak bisa membayangkan bagaimana masa depan Ceres. Ceres masuk, katanya, pas dengan pasaran mobil yang lagi anjlok. Bagaimanapun, Pantja Niaga sudah bertekad memasarkan mobil niaga itu. Jika 500 unit mobil yang diimpor pertama ini bisa laku semua, ia akan mengimpor lagi 300 unit. Siapa tahu Ceres mampu berpacu dengan mobil lokal sekelasnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini