Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kapal pesiar masuk ke wilayah Bintan, Kepulauan Riau, pada Sabtu, 2 Juni 2022. Pelabuhan setempat akhirnya menerima kunjungan kapal pesiar setelah dua tahun vakum karena pandemi Covid-19.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kehadiran kapal pesiar ini, pelan-pelan akan memicu sektor pariwisata kembali menggeliat," kata Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad di Tanjungpinang, Minggu, 3 Juli 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kapal pesiar yang tiba di Bintan adalah Genting Dream. Kapal itu bertolak dari Marina Bay Cruise Centre Singapura pada Jumat, 2 Juli, dan tiba di Kawasan Wisata Bintan Resort di Lagoi, sehari setelahnya.
Seiring dengan kedatangan kapal, pihak pengelola kawasan wisata Bintan Resorts dan Resorts World Cruises, Singapura, meneken nota kesepahaman atau MoU. Tanda tangan MoU dilakukan ileh Frans Gunara, Vice President Director PT Bintan Resort Cakrawala, dan Raymond Lim, Chief Operating Officer Resorts World Cruises.
Gubernur Ansar mengatakan pihaknya mendukung penuh MoU tersebut sebagai upaya percepatan investasi pariwisata. Apalagi, kawasan Bintan merupakan destinasi unggulan di Kepulauan Riau.
"Kita harapkan ke depan penumpang kapal pesiar yang singgah ke Bintan, dapat pula singgah ke Pulau Penyengat, pulau bersejarah di Tanjungpinang," tutur Ansar.
Menurut Ansar, penandatanganan MoU ini bukan kali pertama. Sejak 2018, Bintan Resorts sudah disinggahi oleh kapal pesiar lainnya. Namun, pelayaran kapal pesiar ini terpaksa terhenti karena merebaknya pandemi Covid-19 pada awal 2020.
"Sebelumnya, kapal pesiar Voyager of the Seas milik perusahaan Royal Caribbean International jugal sempat dua kali melakukan pelayaran dengan membawa turun 4.000 penumpang setiap berlayar ke wilayah perairan Indonesia di Bintan Utara untuk melancong ke Bintan Resorts," ucap Ansar.
Sementara itu, Group General Manager PT Bintan Resort Cakrawala Abdul Wahab mengatakan kapal pesiar Resorts World Cruises merupakan salah satu titik masuk yang dapat meningkatkan pengunjung internasional. Mayoritas pengunjung berasal dari negara Singapura, India, dan Malaysia.
“Diproyeksikan perjalanan mingguan kapal pesiar ini akan menyumbangkan angka pelancong berkisar rata-rata 4.000 hingga 5.000 orang per bulan, dan kita sudah menandatangani nota kesepakatan untuk 52 minggu," kata Abdul Wahab.
ANTARA
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.