Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
Kimia Farma menanggung beban akibat vaksin yang tak terjual.
Realisasi program Vaksinasi Gotong Royong jauh dari target.
Holding BUMN farmasi akan merugi karena vaksin kedaluwarsa.
PT Kimia Farma Tbk tengah menikmati capaian positif. Pada semester I 2023, perusahaan farmasi pelat merah ini mencetak laba operasional Rp 236,29 miliar. Raihan ini berkebalikan dengan kondisi pada semester I tahun lalu, saat Kimia Farma menderita rugi operasional Rp 15,67 miliar. Walhasil, kata Presiden Direktur Kimia Farma David Utama, perseroan bisa membukukan laba bersih Rp 19,47 miliar pada pertengahan tahun ini. “Periode yang sama tahun lalu terjadi rugi bersih Rp 206,30 miliar," ujarnya dalam keterangannya pada akhir Juli lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Berat Beban Vaksin Kedaluwarsa"