Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Ekonomi

Berita Tempo Plus

Kerugian Kimia Farma Akibat Vaksin Kedaluwarsa

Kimia Farma dan holding BUMN farmasi terbebani vaksin yang nyaris basi. Ada potensi kerugian negara.

15 Oktober 2023 | 00.00 WIB

Peserta mendapatkan suntikkan dosis pertama saat mengikuti Vaksinasi Gotong Royong Perbanas di Lapangan Tenis Indoor Senayan, Jakarta, 19 Juni 2021. Tempo/Hilman Fathurrahman W
Perbesar
Peserta mendapatkan suntikkan dosis pertama saat mengikuti Vaksinasi Gotong Royong Perbanas di Lapangan Tenis Indoor Senayan, Jakarta, 19 Juni 2021. Tempo/Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Kimia Farma menanggung beban akibat vaksin yang tak terjual.

  • Realisasi program Vaksinasi Gotong Royong jauh dari target.

  • Holding BUMN farmasi akan merugi karena vaksin kedaluwarsa.

PT Kimia Farma Tbk tengah menikmati capaian positif. Pada semester I 2023, perusahaan farmasi pelat merah ini mencetak laba operasional Rp 236,29 miliar. Raihan ini berkebalikan dengan kondisi pada semester I tahun lalu, saat Kimia Farma menderita rugi operasional Rp 15,67 miliar. Walhasil, kata Presiden Direktur Kimia Farma David Utama, perseroan bisa membukukan laba bersih Rp 19,47 miliar pada pertengahan tahun ini. “Periode yang sama tahun lalu terjadi rugi bersih Rp 206,30 miliar," ujarnya dalam keterangannya pada akhir Juli lalu.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Berat Beban Vaksin Kedaluwarsa"

Retno Sulistyowati

Alumnus Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur. Bergabung dengan Tempo pada 2001 dengan meliput topik ekonomi, khususnya energi. Menjuarai pelbagai lomba penulisan artikel. Liputannya yang berdampak pada perubahan skema impor daging adalah investigasi "daging berjanggut" di Kementerian Pertanian.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus