Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Viral Warga Garut Protes Jalan Rusak, Ridwan Kamil: Maaf, Selama Covid Anggaran Infrastruktur ...

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku maklum dengan protes warga yang ditujukan pada dirinya gara-gara jalan rusak.

21 Maret 2023 | 20.29 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET) Memberikan Keynote Speech Acara Forum group discussion media gathering SKK Migas di Holiday Inn Bandung Pasteur, Kota Bandung, Senin (3/10/2022). (Angga/Biro Adpim)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku maklum dengan protes warga yang ditujukan pada dirinya gara-gara jalan rusak. Hal ini disampaikan merespons nya banyak spanduk besar yang memprotes Ridwan Kamil karena jalan rusak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Karena selama Covid, saya mohon maaf, anggaran infrastruktur banyak bergeser ke bansos. Sehingga misalkan ada spanduk-spandu yang protes, warga, saya maklumi. Karena dua tahun terakhir anggaran infrastruktur tergeser ke Covid,” kata dia, selepas Musrenbang tingkat Provinsi Jawa Barat di Bandung, Selasa, 21 Maret 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sedangkan pada tahun ini dan tahun depan, Ridwan Kamil menjanjikan anggaran daerah akan diprioritaskan untuk perbaikan jalan. “Tahun ini saya gak membangun yang lain-lain, fokus ke jalan, 2023. Pemprov fokus ke jalan dan tahun depan juga fokus ke jalan,” kata dia.

Di kesempatan Musrenbang yang menjadi tahun terakhirnya menjabat gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyampaikan permohonan maaf jika masih banyak ditemukan kekurangan saat di bawah kepemimpinannya.

“Selama lima tahun saya memimpin Jawa Barat ada namanya disrupsi Covid sehingga banyak tujuan-tujuan pembangunan yang terkendali. Atas nama pribadi dan pemerintah, saya menghaturkan permohonan maaf di tahun terakhir ini jika ada hal-hal yang kurang. Tentu Jawa Barat akan terus bergerak maju siapa pun pempimpinnya, Insya Allha akan menjadi yang terbaik,” kata dia.

Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Jawa Barat Bambang Tirtoyuliono mengatakan, pemerintah provinsi tahun ini menyiapkan anggaran lebih dari Rp 600 miliar untuk perbaikan jalan rusak di Jawa Barat. “Jadi kita mau bereskan 362 kilometer sepanjang jalan provinsi,” tuturnya.

Selanjutnya: Seluruh jalan provinsi di Jawa Barat memiliki panjang ...

Lebih jauh, Bambang mengatakan, seluruh jalan provinsi di Jawa Barat memiliki panjang 2.362 kilometer. Sementara panjang jalan yang diperbaiki tahun ini mencapai 362 kilometer di seluruh daerah di Jawa Barat, sebagiannya perbaikan yang dilakukan dengan melapis ulang lapisan hotmix jalan. Total ada 63 ruas jalan yang perbaikannya dilakukan dengan membongkar fondasi jalan sebelum melapisinya lagi dengan hotmix.

“Bukan hanya dilakukan lapis ulang hotmix, tetapi ada juga beberapa spot yang fondasi jalannya kita perbaiki. Terkadang ada kesan kok lambat kerjanya, bukan lambat, problem-nya fondasi jalan kita bongkar,” kata Bambang.

Bambang menyebutkan perbaikan jalan tersebut termasuk jalan di Garut yang diprotes warga dengan memasang spanduk besar yang menyindir Ridwan Kamil. Total panjang jalan provinsi yang diperbaiki di Garut mencapai 34 kilometer yang terbagi dalam 6 ruas jalan.

“Satu di antaranya ruas Jalan Bandung-Garut 14,7 kilometer. Ini sudah berkontrak semua, sudah bekerja di lapangan, lagi diperbaiki fondasinya,” ucap Bambang.

Bambang mengatakan, seluruh jalan yang diperbaiki tersebut akan akan dihentikan sementara saat mudik Lebaran. “Jadi H-19 sebelum Lebaran ini kita akan kejar supaya ini bisa digunakan dulu, nanti H+10 setelah Lebaran baru dimulai lagi pekerjaan."

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus