Wajib Lapor bagi Perbankan

Wajib lapor tidak harus kepada aparat keamanan. Bank Indonesia (BI) pun mewajibkan bank-bank memberikan laporan keuangan setiap bulan, selain laporan triwulanan dan tahunan, kepada BI untuk dipublikasikan ke masyarakat. Bank yang melanggar ketentuan ini akan dikenai sanksi berupa denda Rp 1 juta per hari untuk keterlambatan laporan, dan denda Rp 500 juta jika tidak menyampaikan laporan sampai batas waktu yang ditentukan. Selain itu, BI juga akan mengumumkan bank-bank yang memiliki rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) kurang atau sama dengan 6 persen. Pengumuman itu mencakup berbagai tindakan yang diminta BI untuk dilakukan oleh bank-bank tersebut. "Tindakan pengumuman ini sebagai bagian dari transparansi dan akuntabilitas publik BI," kata Gubernur Syahril Sabirin. Putusan yang diumumkan pekan lalu itu, menurut pengamat perbankan Mirza Adityaswara, sangat bagus. Tapi peraturan ini juga akan menimbulkan efek sampingan: masyarakat bisa langsung mengambil uangnya di bank-bank tertentu sehingga terjadi rush. "Ini memang dua hal yang susah. Diumumkan, bisa mengancam terjadinya rush. Tidak diumumkan, masyarakat pun akan menyalahkan BI."