Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Wakil Mendag Dorong Pasar Dilengkapi Internet agar Pembayaran Bisa Non-Tunai

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mendorong agar pasar dilengkapi dengan fasilitas internet yang baik, demi mendukung pembayaran non-tunai.

27 Februari 2022 | 06.39 WIB

Ilustrasi jajanan pasar. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi jajanan pasar. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mendorong agar pasar, utamanya yang sedang dibangun di Kota Batam, Kepulauan Riau dilengkapi dengan fasilitas internet yang baik, demi mendukung pembayaran nontunai.

"Kalau bisa nanti juga jaringan internet dibangun secara lebih komprehensif, karena kami di Kementerian Perdagangan juga 'concern' dengan digitalisasi pasar. Ke depan, kalau digitalisasi bagus, pembayaran bisa 'cashless'," kata Jerry Sambuaga usai meninjau lokasi pembangunan Pasar Induk Jodoh, Batam, Sabtu, 26 Februari 2022.

Kementerian Perdagangan memberikan perhatian pada pemberdayaan seluruh pasar yang menggerakkan aktivitas perdagangan agar menggunakan pembayaran non tunai.

Selain itu, Jerry berharap Pasar Induk Jodoh di Batam tidak hanya berfungsi sebagai pusat perdagangan, melainkan juga rekreasi. Sebab, lokasinya yang menghadap laut dengan pemandangan relatif bagus.

"Area sebesar ini strategis sekali, apalagi langsung menghadap laut. Ini salah satu yang perlu kita dorong, tidak hanya untuk perdagangan, tapi juga pariwisata. Masyarakat, khususnya anak muda bisa sambil melihat, sambil berdagang, sambil belanja, juga sambil berdarmawisata," kata dia.

Wamendag meninjau lokasi pembangunan Pasar Induk Jodoh, Batam, bersama Wakil Gubernur Kepri Marlin Agustina dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam Gustian Riau.

"Kami melihat relokasi dan observasi apa kira-kira yang dibutuhkan dalam pembangunan pasar, karena ini salah satu pusat aktivitas masyarakat," kata dia.

Menurutnya, bagi masyarakat di daerah, yang paling penting adalah pasar. Karenanya pihaknya akan menindaklanjuti apa saja yang dibutuhkan warga.

Pasar Induk Jodoh akan dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Namun, karena pasar bersinggungan dengan perdagangan, maka Kementerian Perdagangan memiliki tanggung jawab moral dan memberikan yang dibutuhkan untuk meningkatkan aktivitas perdagangan, kata dia.

Dalam proses pembangunan, pihaknya juga memastikan syarat pembangunan pasar terpenuhi pada pembangunan di Batam.

Wakil Gubernur Kepri Marlin Agustina juga berharap Pasar Induk Jodoh di Batam tidak hanya berfungsi sebagai tempat perdagangan, melainkan juga rekreasi.

Karenanya Wakil Gubernur berharap agar pasar yang dirancang modern itu memiliki sejumlah lokasi foto yang menarik. "Karena karakter masyarakat Indonesia suka swafoto," kata dia.

ANTARA

Baca juga: Sandiaga Uno Sambut Baik Indometa Promosikan Pariwisata via NFT

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus