Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Wamenaker Sebut Upaya Pemerintah Tangani Masalah Sritex Sudah Cukup

Wamen Kemenaker menyatakan penanganan terhadap Sritex telah berjalan dengan baik.

18 November 2024 | 12.00 WIB

Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer (tengah) kembali menyambangi pabrik PT Sri Rejeki Isman (Sritex) Tbk di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, 15 November 2024. Wamen mendatangi Sritex setelah mencuatnya kabar perusahaan tersebut melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ribuan karyawan, pasca putusan pailit oleh Pengadilan Niaga Kota Semarang beberapa waktu lalu. TEMPO/Septhia Ryanthie
Perbesar
Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer (tengah) kembali menyambangi pabrik PT Sri Rejeki Isman (Sritex) Tbk di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, 15 November 2024. Wamen mendatangi Sritex setelah mencuatnya kabar perusahaan tersebut melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ribuan karyawan, pasca putusan pailit oleh Pengadilan Niaga Kota Semarang beberapa waktu lalu. TEMPO/Septhia Ryanthie

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer Gerungan, menyatakan penanganan pemerintah terhadap PT Sri Rejeki Isman Tbk. atau Sritex sudah cukup. Dia mengatakan, apa yang telah dilakukan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) terhadap industri tekstil itu, sudah terlaksana dengan baik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Ya pokoknya apa yang disampaikan Pak Menteri ya kami akan laksanakan, sebagai wamennya saya rasa penanganannya sudah cukup," ujar Immanuel saat dihubungi Tempo melalui telepon seluler pada Ahad, 17 November 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Lebih lanjut, ia menjelaskan kondisi Sritex setelah dirinya dua kali menyambangi perusahaan itu. Menurut Immanuel, hingga saat ini industri tekstil legendaris tersebut masih dalam kondisi baik. "Sedangkan saya didelegasikan ke Sritex itu kan atas pengetahuan Pak Menteri ya dan sampai detik ini sih fine-fine saja enggak ada masalah yang terlalu urgent sekali," ucap dia.

Immanuel mengatakan, Kemenaker tetap melakukan pemantauan terhadap perusahaan tekstil itu, setelah diputuskan pailit oleh Pengadilan Niaga Semarang beberapa waktu lalu. Meskipun begitu, lanjut dia, kementeriannya tidak akan ikut campur di luar urusan lembaganya. "Kami (Kemenaker) tetap memantau kok, tapi kan di luar domain ketenagakerjaan, kementerian tenaga kerja, kami tidak akan enggak berani sentuh," tutur Immanuel.

Sementara itu, pada Jumat, 15 November 2024 kemarin, Wamen Ketenagakerjaan kembali menyambangi pabrik industri tekstil legendaris yang berada di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Hal tersebut karena mencuatnya kabar perusahaan itu akan melakukan PHK terhadap ribuan karyawan Sritex, pasca putusan pailit oleh Pengadilan Niaga Kota Semarang beberapa waktu lalu.

Adapun kunjungan Immanuel ke Sritex merupakan kali kedua setelah ia datang ke tempat yang sama, pada dua minggu yang lalu, atau 28 Oktober 2024. "Yang saya lakukan hari ini untuk memastikan tidak adanya PHK di Sritex karena di luar sana kan banyak isu dan opini-opini yang tidak bisa dipertanggungjawabkan," ujar Immanuel ketika ditemui awak media di Sritex pada Jumat, 15 November 2024.

Dia mengatakan, kunjungan itu untuk memastikan terkait wacana PHK yang akan melanda para pekerja di Sritex. Menurut Immanuel, kedatangannya di pabrik industri tekstil itu merupakan tanggung jawab sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan. "Yang menyebut bahwa Sritex melakukan PHK. Ini tanggung jawab secara politik dan moral saya sebagai institusi Kementerian Ketenagakerjaan," kata dia.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus