Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Wanda Hamidah Merasa Ditipu Prudential, Begini Kronologinya

Aktris senior Wanda Hamidah mengungkapkan penyesalannya sebagai salah satu pengguna asuransi Prudential.

12 Oktober 2021 | 09.24 WIB

Wanda Hamidah. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Perbesar
Wanda Hamidah. Tempo/Dian Triyuli Handoko

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Aktris senior Wanda Hamidah mengungkapkan penyesalannya sebagai salah satu pengguna asuransi Prudential. Dia merasa ditipu oleh produk asuransi kesehatan yang sudah diikutinya selama 12 tahun tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Aku menyesal pakai asuransi Prudential," kata dia menyampaikan curhatan di akun instagram resminya @wanda_hamidah yang sudah centang biru (verified) pada Senin, 10 Oktober 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Wanda Hamidah bercerita bahwa dirinya pertama ikut asuransi kesehatan di Prudential pada 2009 untuk layanan syariah. Ia membayar premi Rp 500 ribu per bulan untuk dirinya dan 3 orang anak untuk jenis kartu merah.

Lalu sejak 2020, ia meningkatkan layanan asuransi kesehatan yang diikutinya di Prudential ke kartu hitam dan iuran naik ke Rp 750 ribu dan Rp 1 jutaan untuk lima anggota keluarga.

Wanda bercerita bahwa sejak 2009 menggunakan asuransi Prudential, ia tidak pernah sekalipun menggunakannya atau mengklaim manfaat. Ia mengaku susah payah menyisihkan uang untuk membayar premi untuk layanan asuransi kesehatan di Prudential.

Hingga akhirnya Minggu lalu, anaknya yang juga atlet basket harus mengalami operasi lutut karena dua tahun ini mengalami cedera. Sehingga, operasi tersebut membutuhkan biaya Rp 50 sampai Rp 60 juta.

Tapi ternyata, kata Wanda, Prudential hanya menanggung biaya Rp 10 juta saja.

"Kalau 10 aja yg dicover ga perlu asuransi deh.. huhuhu.. gw ngerasa di scam! Ditipu abis-abisan.. sedih dan sakit hati bercampur satu sama asuransi @id_prudential. Apa semua asuransi dini ? Manis pas ditawarainnya aja ya.." tulis Wanda.

Hingga Rabu pagi, cuitan berisi keluhan Wanda tersebut telah mendapat 7 ribu lebih komentar. Tak hanya itu, sejumlah orang juga ramai-ramai menyampaikan keluhan di kolom komentar ini.

Ada yang juga pernah ditipu asuransi dan ada juga yang jadi khawatir setelah mendengar cerita Wanda. Meski demikian, ada juga sebagian yang merasa lancar dam mendapatkan manfaat yang sesuai perjanjian awal di asuransi merek tertentu.

Selain itu, sejumlah orang juga menyampaikan keluhan mereka ke Wanda lewat Direct Message (DM) di Instagram. Wanda pun membagikan keluhan yang masuk ke dirinya lewat fitur Instastory.

Di sisi lain, akun instagram resmi Prudential @id_prudential yang sudah centang biru ikut berkomentar langsung di akun Wanda. "Kami segenap tim Prudential Indonesia berdoa semoga tindakan pembedahan yang dijalani oleh anak ibu berjalan lancar," demikian kata Prudential.

Mereka juga menyampaikan bahwa tim dari PRUMedial Network telah berhasil terhubung dengan Wanda, namun belum mendapatkan kesempatan memberikan penjelasan secara lengkap. "Izinkan kami untuk menghubungi ibu kembali agar dapat memberikan penjelasan melalui email," tulis akun tersebut.

Lalu di hari yang sama, Chief Marketing and Communications Officer Prudential Indonesia Luskito Hambali akhirnya menanggapi keluhan Wanda.

"Sehubungan dengan salah satu post di media sosial pada tanggal 10 Oktober 2021 mengenai keluhan seorang nasabah Prudential Indonesia, perlu kami sampaikan bahwa kami telah menghubungi beliau di hari yang sama yaitu 10 Oktober 2021 untuk memberikan penjelasan dan jawaban atas keluhan tentang klaim rawat inap dan manfaat pembedahan atas polis yang dimiliki beliau," ujarnya dikutip dari Bisnis.com, Senin, 11 Oktober 2021.

Luskito menegaskan Prudential Indonesia senantiasa melaksanakan komitmennya untuk selalu mendengarkan nasabah, serta berupaya semaksimal mungkin untuk menyelesaikan keluhan yang disampaikan secara langsung, baik melalui Customer Care Centre di kantor Prudential Indonesia, customer line di nomor telepon 1500085, ataupun email di [email protected].

"Dapat kami pastikan, besaran biaya yang di-cover dari manfaat klaim rawat inap dan manfaat pembedahan diberikan sesuai dengan plan yang dimiliki nasabah dan ketentuan polis," katanya.

Fajar Pebrianto

Meliput isu-isu hukum, korupsi, dan kriminal. Lulus dari Universitas Bakrie pada 2017. Sambil memimpin majalah kampus "Basmala", bergabung dengan Tempo sebagai wartawan magang pada 2015. Mengikuti Indo-Pacific Business Journalism and Training Forum 2019 di Thailand.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus