Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Waspadai Penyebaran Virus Mpox, 16 Bandara Internasional Pasang Alat Pengukur Suhu

PT Angkasa Pura menyiapkan alat monitoring suhu tubuh di berbagai bandara internasional sebagai langkah meningkatkan kewaspadaan di tengah peningkatan status penyakit Mpox.

29 Agustus 2024 | 16.59 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Karyawan PT Angkasa Pura Support (APS) bekerja dengan normal melayani penumpang di Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat, Senin, 19 Agustus 2024. Operasional penerbangan di Bandara Lombok tidak terdampak terhadap aksi mogok kerja ratusan karyawan PT APS di Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali. Mereka menuntut pihak manajemen merevisi surat keputusan (SK) tentang status karyawan tetap yang dinilai bermasalah. Yakni, karyawan tetap dipekerjakan dengan sistem "proyek dalam jangka waktu lima tahun". TEMPO/Imam Sukamto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - PT Angkasa Pura (InJourney Airports) menyiapkan alat monitoring suhu tubuh di berbagai bandara sebagai langkah meningkatkan kewaspadaan di tengah peningkatan status penyakit Mpox sebagai Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Meresahkan Dunia (KKM-MD) atau Public Health Emergency of International Concern oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi menyampaikan, InJourney Airports melalui bandara-bandara yang dikelola telah menjalin koordinasi secara intensif dengan Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK). Di terminal kedatangan internasional setiap bandara telah ditempatkan thermal scanner untuk mengukur suhu badan pengguna jasa bandara sebagai langkah deteksi dini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia mengatakan, 16 bandara internasional InJourney Airports terus meningkatkan kewaspadaan guna mengantisipasi potensi penyebaran virus Mpox di tengah peningkatan status virus Mpox secara global. “Kami memastikan bahwa operasional kebandarudaraan serta pelayanan kepada seluruh pengguna jasa bandara tetap terjaga secara optimal,” ujar Faik Fahmi dalam keterangan resmi, dikutip Kamis, 29 Agustus 2024. 

Diketahui, di bulan September mendatang Indonesia akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan beberapa acara internasional, yakni Indonesia Africa Forum (IAF) pada 1-3 September dan Bali International Airshow pada 18-21 September yang dilaksanakan di Bali, kemudian acara Indonesia International Sustainability Forum (IISF) pada 5-6 September di Jakarta, serta kejuaraan dunia MotoGP di Lombok pada 27-29 September.

“Langkah preventif ini kami ambil sebagai upaya untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap pencegahan dan penyebaran virus Mpox secara khusus, serta guna mendukung kelancaran penyelenggaraan berbagai event internasional tersebut,” jelas Faik Fahmi.

Sebelumnya, mengacu pada data terbaru Kementerian Kesehatan pada Sabtu, 17 Agustus 2024, terdapat 88 kasus Mpox di Indonesia. Secara rinci, kasus terkonfirmasi di DKI Jakarta sebanyak 59, Jawa Barat 13, Banten 9, Jawa Timur 3, Daerah Istimewa Yogyakarta 3, dan Kepulauan Riau 1.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 87 kasus telah dinyatakan sembuh. Tren mingguan kasus konfirmasi Mpox di Indonesia dari 2022 hingga 2024, menunjukkan periode dengan kasus terbanyak terjadi pada Oktober 2023.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, fatalitas kasus penyakit yang sebelumnya disebut cacar monyet itu rendah dan masih terkendali. “Ini bisa diobati dan tingkat fatalitasnya kecil sekali, semua yang sakit di Indonesia sembuh, jadi enggak usah khawatir, apalagi kalau dari cacar, itu kan sudah ada vaksinnya,” ujar Menkes Budi saat ditemui Tempo di Jakarta, Senin, 27 Agustus 2024. 

Daniel A. Fajri berkontribusi dalam penulisan artikel ini. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus