Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Wisatawan Mancanegara Meningkat Tahun Ini

Badan Pusat Statistik atau BPS mencatat kunjungan wisatawan mancanegara sejak Januari hingga Juli 2024 mencapai 7,75 juta.

3 September 2024 | 09.01 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Seorang satawan asing berselancar, di Gili Trawangan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Sabtu, 17 Agustus 2024. Berdasarkan data per Juni - Agustus 2024, jumlah arus kunjungan wisatawan di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional di tiga Gili Trawangan, Air dan Meno, mengalami peningkatan (High Season) mencapai 6.620.050 wisatawan mancanegara, sehingga menaikkan jumlah okupansi hotel hingga 95 persen. TEMPO/Imam Sukamto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik atau BPS mencatat kunjungan wisatawan mancanegara sejak Januari hingga Juli 2024 mencapai 7,75 juta. Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengatakan angka tersebut tertinggi sejak covid-19.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Jumlah kunjungan wisman hingga Juli merupakan yang tertinggi sejak 2020,” ujarnya dalam jumpa pers, dikutip dari Youtube BPS, Selasa, 3 September 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Untuk Juli 2024, kunjungan wisman di Indonesia mencapai 1,31 juta kunjungan. Jumlah ini naik sebesar 9,42 persen secara bulanan dibandingkan Juni 2024. Peningkatan mulai terjadi pada April hingga Juli setelah sempat turun pada Maret. 

Adapun rincian kunjungannya yakni, melalui pintu masuk utama sebanyak 1,15 juta kunjungan, sementara yang masuk melalui pintu masuk perbatasan sebanyak 157,8 ribu kunjungan.

Menurut kebangsaan, pada Juli 2024 wisatawan terbanyak berasal dari Malaysia yakni 177,71 ribu kunjungan atau 13,56 persen. Diikuti oleh pengunjung berkebangsaan Australia sebanyak 166,92 ribu atau 12,73 persen, lalu China 126,11 ribu atau 9,62 persen dan Singapura 102,32 ribu atau 7,81 persen. 

Pudji memaparkan sebagian besar wisatawan masuk melalui Bandara Ngurah Rai, Bali, yakni 625,5 ribu orang. Sementara pintu masuk terbanyak kedua adalah bandara Soekarno-Hatta sebanyak 271,6 ribu orang. Selanjutnya masuk melalui Batam sebanyak 100,2 ribu, Bandara Juanda Surabaya sebanyak 34,4 ribu wisatawan dan Kualanamu sebanyak 22,6 ribu orang.

Sementara itu, turis dari Malaysia dan Cina paling banyak masuk ke RI melalui pintu Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, dan Australia kebanyakan masuk dari bandara Ngurah Rai, Bali. 



Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus