Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Pada Gelaran Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan (Zulhas) menggunakan hak pilihnya di tempat pemungutan suara (TPS) Nomor 179 Cipinang, di sekitar kediamannya di Kompleks Nusa Indah Raya, Cipinang, Jakarta Timur.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Zulhas datang ke TPS bersama istri, anak-anak, dan menantunya pada pukul 10.18 WIB dengan berjalan kaki. Ketua Umum (Ketum) Partai PAN tersebut tak secara langsung menjawab pilihannya ke Pasangan Calon (Paslon) nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Namun, ia sekeluarga terang-terangan memberikan simbol dukungan dengan mengenakan baju berwarna biru muda.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Ya udah jelas, bajunya tuh udah jelas. Kan kalau nggak boleh kampanye aja ya,” ujar Zulhas, saat ditemui di TPS usai melakukan pencoblosan pada Rabu, 14 Februari 2024.
Menanggapi banjir tudingan kecurangan Pemilu yang saat ini makin ramai dibahas publik, menurut dia, dalam perhelatan tahun ini tidak mungkin diwarnai kecurangan.
“Ada isu curang, nggak mungkin, gimana caranya curang? Kalau ada yang mau pun saya kira nggak bisa di jaman yang seperti ini,” imbuhnya.
Ia juga menjelaskan harapannya untuk Pemilu kali ini berlangsung secara damai, tak ada lagi isu-isu kecurangan, dan berlangsung satu putaran.
“Sangat terbuka, transparan, jelas pencatatannya. Jadi, saya juga berharap isu-isu kecurangan dan lain-lain mari kita saling menghakhiri sengketa,” kata Zulhas.
Jika Prabowo terpilih, Zulhas berharap pertumbuhan ekonomi Indonesia akan terus berlanjut dan tumbuh lebih baik lagi dari tahun-tahun sebelumnya.
“Sekarang kita bersyukur ekonomi kita tumbuh, yang diperkirakan di 2023 kan 5,05 persen, mudah-mudahan tahun ini perkiraan ekonomi kita akan tumbuh lebih baik lagi,” lanjutnya.
Melansir informasi yang dihimpun dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), hari ini berlangsung puncak dari proses demokrasi, yakni pemungutan dan penghitungan suara, yang dilaksanakan dari tanggal 14 hingga 15 Februari 2024.
Selanjutnya, rekapitulasi hasil perhitungan suara dijadwalkan mulai tanggal 15 Februari hingga 20 Maret 2024. Lalu pengucapan sumpah atau janji Presiden dan Wakil Presiden akan dilangsungkan pada 20 Oktober 2024.