Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

8 Jenis Jamu Populer sebagai Obat Tradisional Masyarakat

Minum jamu sudah menjadi kebiasaan lama masyarakat Nusantara sebagai obat tradisional. Ada 8 jenis jamu paling populer.

24 Februari 2021 | 06.15 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Penjual jamu melayani pembeli di depan rumah yang terendam banjir kawasan Jakarta Selatan, Senin, 25 Januari 2021. Banjir di sejumlah wilayah Ibu Kota disebabkan intensitas hujan yang tinggi serta buruknya drainase. ANTARA/M Risyal Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Jamu merupakan produk kearifan lokal masyarakat Nusantara sejak lama. Upaya pengobatan dengan obat-obatan tradisional merupakan salah satu bentuk peran serta masyarakat dan sekaligus merupakan teknologi tepat guna yang potensial untuk menunjang kesehatan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hasil alam itu sendiri lah yang dikembangkan untuk digunakan sebagai obat tradisional menyembuhkan berbagai penyakit. Ramuan tanaman obat yang kemudian dikenal dengan sebutan "jamu". karena berkhasiat untuk kesehatan tubuh maka minum jamu dalam masyarakat Jawa menjadi suatu kebiasaan yang diwariskan turun temurun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Akan tetapi seiring perkembangan zaman, masyarakat terutama yang tinggal di perkotaan perlahan- lahan mulai merubah pola pikir dengan masuknya kebudayaan barat dengan hadirnya produk-produk kesehatan baru yang lebih modern.

Meskipun, zaman terus berkembang tapi penjual-penjual jamu seperti di kota besar masih tetap menjual jamu-jamunya dangan berkeliling menjajakan jamu sebagai minuman yang sehat dan menyegarkan. Selain itu jamu juga sudah banyak di produksi oleh pabrik-pabrik jamu oleh perusahan besar seperti yang kita tau mengikuti selera konsumen dan zaman.

Berikut adalah jenis-jenis jamu dan khasiatnya :

1. Jamu beras kencur, dalam pembuatannya jamu beras kencur memiliki beberapa variasi bahan yaitu seperti beras, kencur, biji Kedawung, rimpang, jahe, bini kakapilogo, buah asam, kayu keningar, kunir dan sebagai pemanis digunakan gula merah dicampur dengan gula putih. Jamu ini memiliki khasiat menghilangkan pegal-pegal pada tubuh sebagai tonikom atau penyegar sehabis bekerja.

2. Jamu cabe pulang, untuk menghilangkan cikalen, pegal, namun juga untuk menghilangkan kesemutan, keluhan badan panas dingin atau demam.

3. Jamu kunyit atau kunir asem, memiliki khasiat menghindarkan dari panas dalam ataupun pun sariawan, serta membuat perut menjadi dingin.

4. Jamu pahit, memiliki khasiat untuk menyembuhkan berbagai masalah kesehatan, untukenambah nafsu makan menghilangkan bau badan dan menurunkan kolesterol.

5. Jamu kunci suruh, memiliki khasiat untuk mengobati keputihan, menghilangkan bau badan, menguatkan gigi, serta mengecilkan rahim dan perut.

6. Jamu uyup-uyup, biasanya digunakan untuk meningkatkan produksi air susu ibu pada ibu yang sedang menyusui.

7. Jamu sinom, tidak memiliki banyak perbedaan dengan jamu kunir asam hanya saja jamu sinom ditambahkan bahan sinom.

8 Jamu kudu laos, digunakan untuk menurunkan tekanan darah, melancarkan peredaran darah, menghangatkan badan, menambah nafsu makan, melancarkan haid, dan menyegarkan badan.

ASMA AMIRAH

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus