Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

2 Fungsi Bulu Ketiak, Bisa Bikin Seseorang jadi Atraktif dan Kurangi Gesekan

Bulu ketiak akan mulai tumbuh pada fase pubertas. Simak 2 fungsi utuh bulu ketiak.

30 Agustus 2020 | 15.47 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Gigi Hadid Pamer Bulu Ketiak (Youtube)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pada fase pubertas, rambut di beberapa bagian tubuh mulai tumbuh, seperti di ketiak dan kemaluan. Untuk perempuan, rambut ini bisa muncul pada usia 10-12 tahun, sementara pada laki-laki pada usia 11-14 tahun. Fungsi rambut pada kulit ini bukan sekadar penanda seseorang sudah masuk pubertas namun juga melindungi dari bakteri hingga mengurangi gesekan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebenarnya, manusia memiliki sekitar 5 juta folikel rambut, organ berukuran kecil di permukaan kulit tempat tumbuhnya rambut. Sekecil apapun, tiap rambut entah itu di tangan, ketiak, dan juga kemaluan memiliki fungsinya masing-masing:

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Mengatur suhu tubuh
Pernah merasa bulu tangan berdiri atau merinding saat udara dingin? Itu adalah cara folikel rambut untuk menangkap panas di sekitar tubuh. Artinya, bulu di kulit mengatur peran yang sangat penting dalam mengendalikan temperatur tubuh manusia.Di sisi lain, bulu di kulit juga membantu seseorang merasa tetap dingin ketika sedang beraktivitas. Bahkan sejak zaman purba, rambut di permukaan kulit membantu mendinginkan tubuh saat sedang berjalan atau berlari menempuh jarak jauh.

2. Fungsi sensori
Anda bisa merasakan semut merambat di tangan juga merupakan bagian dari fungsi bulu di tangan. Folikel rambut ini bisa merasakan ketika ada perubahan di lingkungan sekitar. Akar rambut merasakan ada 'gangguan' kemudian mengirimkan informasi ke sistem saraf pusat untuk merespons. Dengan adanya bulu di permukaan kulit, maka seseorang bisa merasakan temperatur suatu barang, rasa sakit, hingga sentuhan. Dari sinilah seseorang bisa memberikan respons yang tepat.

Bulu ketiak pun ada fungsinya. Bulu ketiak menjadi semakin tebal dan berwarna gelap. Meski terkadang dirasa mengganggu oleh sebagian orang, namun fungsi bulu ketiak sangat penting, yaitu:

1. Membuat seseorang atraktif
Bulu ketiak melepaskan aroma yang mengandung feromon, substansi kimia alami yang berperan dalam membuat seseorang tampak menarik secara seksual. Jika bulu ketiak dibiarkan tanpa dicukur, maka kelembapan akan tetap ada. Kondisi ini membuat kadar feromon seseorang menjadi semakin kuat. Namun kebersihannya tetap harus dijaga agar kuman tidak berkumpul dan menimbulkan aroma tidak sedap.

2. Mengurangi gesekan
Adanya bulu ketiak mencegah gesekan antar-kulit langsung saat melakukan aktivitas seperti berlari atau berjalan. Hal ini penting untuk mencegah terjadinya iritasi.

SEHATQ

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus