Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu masalah kulit yang dialami banyak orang ketika usia mulai bertambah adalah muncul flek hitam pada wajah. Flek hitam muncul akibat kulit memproduksi melanin yang berlebih alias hiperpigmentasi. Melanin adalah zat yang memberi warna pada kulit. Orang-orang dengan kulit berwarna gelap, punya kecenderungan lebih besar untuk mengalami flek hitam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penyebab utama kemunculan flek-flek berwarna coklat terang hingga hitam tersebut adalah kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari. Karena itu, flek sering muncul di area wajah yang biasanya memang tidak tertutupi. Selain paparan sinar matahari, flek hitam dapat muncul disebabkan oleh perubahan kadar hormon kehamilan atau penggunaan pil kontrasepsi. Keduanya dapat memperjelas flek hitam yang sudah ada, atau menimbukan flek-flek baru di wajah, leher dan ketiak Anda. Kondisi itu disebut melasma.
Penderita penyakit kulit, seperti jerawat, eksim dan psoriasis, juga bisa sering mengalami masalah flek hitam pada kulit. Pasalnya, bekas-bekas yang ditinggalkan oleh peradangan kulit ketika penyakitnya kambuh bisa menjadi flek-flek hitam. Cukup sulit mencegah kemunculan flek hitam secara total. Meski begitu, krim pencerah wajah dan krim penghilang flek hitam mungkin bisa jadi solusinya.
Selanjut jenis krim pencerah wajah
Berikut beberapa jenis krim yang mampu mengurangi penampakan flek hitam di wajah:
#1. Krim hydroquinone
Kandungan hydroquinone dalam krim penghilang flek hitam berfungsi memperlambat produksi melanin di kulit. Jadi, selain semakin menyamarkan flek-flek hitam di wajah, krim ini juga bisa membuat warna kulit semakin cerah. Krim hydroquinone dengan kandungan 2 persen umumnya dijual bebas di apotek maupun toko-toko yang menjual produk perawatan kulit. Sementara krim wajah dengan kandungan hydroquinone yang lebih tinggi hanya bisa Anda dapatkan dengan resep dokter.
Hydroquinone tergolong zat yang keras dan efektif untuk mencerahkan kulit. Namun ingatlah bahwa zat ini justru bisa meracuni kulit bila konsentrasinya tinggi. Penggunaan krim hydroquinone di atas 4 persen yang terlalu lama dapat menyebabkan iritasi dan malah memperparah hiperpigmentasi. Karenanya, Anda butuh konsultasi dengan dokter kulit jika ingin menggunakan krim dengan kandungan hydroquinone yang tinggi.
#2. Krim tretinoin
Krim penghilang flek hitam yang juga cukup sering diresepkan dokter adalah krim tretinoin. Kandungan tretinoin berfungsi mencerahkan kulit wajah. Tretinoin akan mendukung pergantian sel-sel kulit wajah yang rusak akibat paparan sinar matahari dengan sel-sel kulit yang lebih sehat.
Selain menghilangkan flek hitam, krim tretinoin juga membantu dalam menjaga kebersihan pori-pori, sehingga mengurangi risiko kemunculan jerawat. Kerutan-kerutan dangkal pada kulit wajah pun bisa disamarkan lewat penggunaan krim ini. Krim tretinoin harus digunakan sesuai dengan resep dokter, sebab tretinoin tergolong berbahaya jika digunakan oleh wanita hamil. Pasalnya, penggunaan krim ini pada wanita hamil memiliki efek samping yang membahayakan janin.
#3. Krim vitamin C
Krim yang mengandung vitamin C juga berfungsi mencerahkan wajah dan mengurangi hiperpigmentasi. Dibandingkan dua krim penghilang flek hitam lainnya, krim vitamin C tergolong lebih ringan untuk kulit, dan risikonya lebih kecil untuk menyebabkan iritasi jika dibandingkan dengan krim hydroquinone.
Perlu diingat, upaya memberantas flek-flek hitam dengan penggunaan krim penghilang penghilang flek hitam membutuhkan waktu yang cukup lama. Anda mesti bersabar dan tetap melindungi kulit dari paparan sinar matahari untuk mencegah masalah kulit lainnya.