Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tanaman hias kini digemari banyak orang untuk relaksasi di tengah pandemi Covid-19. Agar tanaman hias tumbuh indah dan cantik, harus dilakukan perawatan yang tepat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pengusaha tanaman hias Asoka Remadja mengatakan meskipun sudah rajin dalam merawat tanaman, namun jika cara tidak tepat justru akan membuat tanaman tidak bertahan lama.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Setiap tanaman memiliki jenis yang berbeda, maka berbeda pula perawatannya. Merawat tanaman dengan cara yang sama pada semua jenis, itu adalah kesalahan yang sering terjadi, “ ujarnya.
Berikut kesalahan yang sering dilakukan dalam merawat tanaman hias.
Air
Air sumber terpenting dalam menutrisi tanaman. Namun, bila terlalu banyak justru tidak baik. Air yang terlalu banyak akan membuat tanaman cepat busuk. Karena itu, jangan terlalu banyak memberikannya.
Manfaat setiap jenis air juga berbeda. Air hujan dan air sumur paling baik untuk mengairi tanaman. Air yang sudah difilter justru tidak memiliki kandungan yang begitu baik untuk diserap tanaman.
Pupuk
Jenis pupuk bervariasi. Setiap jenis memiliki manfaat dan tujuan yang berbeda bagi setiap jenis tanaman. Oleh karena itu, cari tahu terlebih dulu pupuk jenis apa yang tepat. Perlu diingat, jangan terlalu sering diberikan pupuk, cukup satu kali dalam seminggu.
Media tanaman
Saat menempatkan tanaman hias pada pot, pilihlah media yang mengikuti seperti dari mana tanaman itu berasal. Misalnya tanaman tersebut berasal dari hutan yang membutuhkan tanah yang lembab, maka pilihlah media atau tanah yang menyerupai asal tanaman tersebut.
Cahaya matahari
Cahaya matahari penting sekali untuk berfotosintesis. Namun, beberapa tanaman hias tidak terlalu tahan cahaya matahari. Maka, jangan terlalu lama membiarkan tanaman di bawah matahari langsung. Sebaiknya, berikan cahaya matahari pada tanaman pada pukul 07.00-09.00.
Foto 
